Menurut Erlina 2007 intensitas cahaya dipengaruhi oleh faktor kedalaman dan cuaca yaitu adanya awan. Awan yang melintas mengakibatkan isolation
pemanasan lautan atau daratan oleh sinar matahari berkurang karena awan menyerap dan menyebarkan sinar-sinar yang datang.
d. TDS Total Dissolved Solid
Hasil pengukuran TDS atau padatan terlarut total yang diperoleh pada ketiga stasiun berkisar antara 12752 mgl – 23036 mgl, terendah pada stasiun 1 sebesar
12752 mgl sedangkan tertinggi pada stasiun 3 sebesar 23036 mgl. Menurut Hutter 1990 dalam Barus 2004 pada perairan yang konsentrasi
mineralnya sedikit mempunyai harga total dissolved solid berkisar antara 50 mgl – 400 mgl, sementara pada perairan yang kaya akan mineral mempunyai harga total
dissolved solid pada kisaran antara 500 mgl – 2000 mgl. Keputusan Gubernur Bali No 8 tahun 2007 menetapkan baku mutu TDS adalah 2000 mgl. Dari hasil
pengukuran bahwa nilai TDS pada ketiga stasiun melebihi baku mutu air.
e. TSS Total Suspended Solid
Nilai TSS atau total padatan tersuspensi yang diperoleh pada ketiga stasiun berkisar antara 62 mgl – 84 mgl, tertinggi pada stasiun 1 mangrove sebesar 84
mgl. Hal ini mungkin disebabkan terbawanya zat padat tersuspensi oleh aliran sungai. Sedangkan pada stasiun 3 nilai TSS paling rendah sebesar 62 mgl ini
mungkin diakibatkan lokasi yang sudah mengarah ke laut.
Universitas Sumatera Utara
Tingkat kekeruhan perairan sangat dipengaruhi oleh kandungan suspensi massa air yang berasal dari sungai. Kandungan zat padat tersuspensi yang tinggi
dapat menghalangi penetrasi cahaya matahari kedalam perairan Prayitno dan Edward, 2003. Selanjutnya Poppo et al,. 2008 menyatakan zat padat tersuspensi
TSS berkorelasi positif dengan kekeruhan. Semakin tinggi nilai zat padat tersuspensi maka nilai kekeruhan akan semakin tinggi.
Setelah dibandingkan dengan hasil pengukuran nilai TSS dan penetrasi cahaya pada masing-masing stasiun seperti tertera dalam Tabel 4.1 pernyataan di atas
sangatlah relevan. Hasil pengukuran TSS pada stasiun 1 melebihi standar baku mutu, sedangkan stasiun 2 dan 3 masih berada dalam ambang batas. Menurut Keputusan
Gubernur Bali No. 8 tahun 2007 bahwa standar baku mutu padatan tersuspensi pada air laut untuk biota laut adalah 20-80 mgl.
f. Kandungan Substrat Organik