BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Morfologi Bivalvia
Bivalvia memiliki tubuh bilateral simerti, pipih secara lateral kaki berbentuk seperti baji, insang tipis berbentuk seperti papan, umumnya mempunyai kelamin
terpisah, tetapi beberapa diantaranya hermaprodit. Tubuh biasanya dilindungi oleh cangkang yang terdiri dari tiga lapis yaitu; periostrakum, lapisan primatik dan lapisan
mutiara Sugiri, 1989. Bivalvia atau lebih umum dikenal dengan nama kerang-kerangan, mempunyai
dua keping atau belahan kanan dan kiri yang disatukan oleh satu engsel yang bersifat elastis disebut ligamen dan mempunyai dua otot yaitu abductor dan adductor dalam
cangkangnya, yang berfungsi untuk membuka dan menutup kedua belahan cangkang tersebut Barnes, 1982.
Menurut Wesz 1973 ciri-ciri umum Bivalvia : hewan lunak, sedentary menetap pada sedimen, umumnya hidup di laut meskipun ada yang hidup di air
tawar, pipih di bagian lateral dan mempunyai tonjolan di bagian dorsal, tidak memiliki tentakel, kaki otot berbentuk seperti lidah, mulut dengan palps lembaran
berbentuk seperti bibir, memiliki radula , insang dilengkapi dengan silis untuk filter feeding makan dengan menyaring larutan, alat kelamin terpisah atau ada yang
hermaprodit, perkembangan lewat trocophora dan viliger pada perairan laut dan tawar.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Prawirohartono 2003 secara umum cangkang kerang tersusun atas zat kapur dan terdiri dari 3 tiga lapisan yaitu:
a. Periostrakum, merupakan lapisan terluar, tipis, gelap dan tersusun atas zat tanduk.
b. Prismatik, merupakan lapisan tengah yang tebal, tersusun atas kristal-kristal
CaCO
3
berbentuk prisma. c.
Nakreas, merupakan lapisan terdalam disebut juga lapisan mutiara, tersusun atas kristal CaCO
з yang halus dan berbeda dengan kristal-kristal pada lapisan prismatik. Perbedaan yang khas dari cangkang dapat menjadi petunjuk
identifikasi sampai ke tingkat jenis. Permukaan cangkang, lekukan dan tonjolan yang tersusun sedemikian rupa sehingga terbentuk suatu bangunan seperti kipas.
Hewan kelas pelecypoda termasuk kerang, tiram, remis dan sebangsanya. Biasanya bilateral simetris, mempunyai cangkang setangkup dan sebuah mantel yang
berupa dua daun telinga atau kuping. Karena cangkang disebut tangkup valve dan jumlahnya dua maka kelas ini dinamakan Bivalvia. Bentuk cangkangnya digunakan
untuk identifikasi Romimohtarto dan Sri, 2001. Untuk lebih jelasnya morfologi Bivalvia dapat dilihat pada Gambar 2.1
Gambar 2.1. Morfologi Bivalvia www.palaeos.com..BivalviaBivalvia.html
Universitas Sumatera Utara
Pergerakan Bivalvia dibantu oleh kaki di antara valves yang melebar atau mengait pada dasar material dengan mekanisme tarik ulur dan kontraksi otot.
Aktivitas ini diaktivasi dari keluar masuknya darah ke dalam sinus otot-otot kaki Nybakken et al., 1982. Selanjutnya menurut Robet et al, 1982 dalam Syafikri
2008 Bivalvia tidak memiliki kepala dan mata di dalam tubuhnya. Bivalvia terdiri dari tiga bagian utama yaitu kaki, mantel dan organ dalam. Kaki dapat ditonjolkan di
antara dua cangkang tertutup, bergerak memanjang dan memendek berfungsi untuk bergerak. Untuk lebih jelasnya anatomi Bivalvia dapat dilihat pada Gambar 2.2
adevalent-gastropoda.blogspot.com2009_05_01_... Gambar 2.2 . Anatomi Bivalvia
Universitas Sumatera Utara
2.2 Habitat Bivalvia