4.3 Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan variabel bebas perilaku sehat, perilaku sakit dan perilaku peran sakit dengan variabel terikat yaitu
kejadian karies gigi. Berdasarkan hasil analisis bivariat antara variabel bebas yaitu perilaku sehat, perilaku sakit dan perilaku peran sakit dengan variabel terikat yaitu
kejadian karies gigi ditemukan bahwa :
a. Hasil analisis hubungan antara perilaku sehat responden dengan kejadian karies
gigi diperoleh dari 60 responden dengan perilaku sehat kategori baik ada sebanyak 11 responden 18,3 mengalami kejadian karies gigi dengan tingkat
keparahan tinggi. Sedangkan dari 88 responden dengan perilaku sehat kategori kurang ada 41 responden 46,6 yang mengalami kejadian karies gigi dengan
tingkat keparahan tinggi. Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai p=0,000 0,05, artinya ada hubungan antara variabel perilaku sehat responden dengan
kejadian karies gigi. b.
Hasil analisis hubungan antara perilaku sakit responden dengan kejadian karies gigi diperoleh dari 72 responden dengan perilaku sakit kategori baik ada sebanyak
20 responden 27,82 yang mengalami kejadian karies gigi dengan tingkat keparahan tinggi. Sedangkan diantara 76 responden dengan perilaku sakit
kategori kurang ada 32 responden 42,1 yang mengalami kejadian karies gigi dengan tingkat keparahan tinggi. Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai
p=0,068 0,05, artinya tidak ada hubungan antara variabel perilaku sakit responden dengan kejadian atau tingkat keparahan karies.
Universitas Sumatera Utara
c. Hasil analisis hubungan antara perilaku peran sakit responden dengan kejadian
karies gigi diperoleh dari 86 responden dengan perilaku peran sakit kategori baik ada sebanyak 21 responden 24,4 yang mengalami kejadian karies gigi dengan
tingkat keparahan tinggi. Sedangkan diantara 62 orang responden dengan perilaku peran sakit kategori kurang ada 31 responden 50,0 yang mengalami kejadian
karies gigi dengan tingkat keparahan tinggi. Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai p=0,001 0,05, artinya ada hubungan antara variabel perilaku
peran sakit responden dengan kejadian karies gigi. Untuk melihat hubungan variabel bebas perilaku sehat, perilaku sakit, dan
perilaku peran sakit dengan variabel terikat yaitu kejadian karies gigi pada murid Sekolah Dasar binaan UKGS di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan dapat
dilihat pada Tabel 4.6:
Tabel 4.6 Hubungan Faktor Perilaku Perilaku Sehat, Perilaku Sakit, dan Perilaku Peran Sakit dengan Kejadian Karies Gigi di Kecamatan
Medan Tuntungan Kota Medan
Keparahan Karies Gigi Total
No Perilaku
Rendah Tinggi
Nilai p
n N
n 1
Perilaku Sehat
Baik 49
81,7 11
18,3 60
100 0,000
Kurang 47
53,4 41
46,6 88
100
2 Perilaku Sakit
Baik 52
72,2 20
27,8 72
100 0,068
Kurang 44
57,9 32
42,1 76
100
3 Perilaku Peran Sakit
Baik 65
75,6 21
24,4 86
100 0,001
Kurang 31
50,0 31
50,0 62
100
Universitas Sumatera Utara
4.4 Analisis Multivariat