stimulus untuk menimbulkan pengetahuan, selanjutnya timbul domain afektif dalam bentuk sikap terhadap objek yang diketahuinya, dan akhirnya timbul respon berupa
tindakan atau keterampilan domain psikomotor setelah objek diketahui dan disadari sepenuhnya Maulana, 2009.
Secara ringkas ketiga domain perilaku menurut Bloom 1908 diuraikan sebagai berikut Maulana, 2009; Notoatmodjo, 2010:
a. Pengetahuan Knowledge
Pengetahuan knowledge yaitu hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya mata, telinga, hidung dan
sebagainya. Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera pendengaran telinga dan indera penglihatan mata. Dengan sendirinya, dari saat
penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. Berdasarkan pengalaman dan penelitian
diketahui bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.
Secara garis besar intensitas pengetahuan seseorang terhadap objek dibagi atas 6 tingkatan yaitu Notoatmodjo, 2010:
1. Tahu know
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall
sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang
Universitas Sumatera Utara
telah diterima. Oleh sebab itu tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.
2. Memahami Comprehension
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut
secara benar. 3.
Aplikasi Aplication Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajari pada situasi atau kondisi real sebenarnya. 4.
Analisis Analyze Adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau objek ke dalam
komponen-komponen, tetapi masih dalam suatu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain.
5. Sintesis Syntesis
Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru,
dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada.
6. Evaluasi Evaluation
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian ini didasarkan pada suatu kriteria yang
ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria yang telah ada. Dari hasil penelitian
Universitas Sumatera Utara
terbukti bahwa perilaku yang didasari pengetahuan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari pengetahuan.
Pengetahuan tentang kesehatan, adalah mencakup apa yang diketahui oleh seseorang tentang cara-cara memelihara kesehatan meliputi jenis penyakit, penyebab
dan cara pencegahan baik penyakit menular atau tidak menular; pengetahuan tentang faktor-faktor yang terkait dengan masalah kesehatan; pengetahuan tentang fasilitas
pelayanan kesehatan dan pengetahuan tentang menghindari kecelakaan Budiharto, 2010.
b. Sikap attitude