2. Perilaku sakit illness behaviour yaitu perilaku-perilaku yang berkaitan dengan tindakan atau kegiatan seseorang yang sakit dan terkena masalah kesehatan
pada dirinya atau keluarganya, untuk mencari penyembuhan atau mengatasi masalah kesehatan lainnya.
3. Perilaku peran orang sakit the sick role behaviour yaitu mencakup hak dan kewajiban orang yang sedang sakit dalam hal tindakan untuk memperoleh
penyembuhan, tindakan untuk mengetahui fasilitas kesehatan yang tetap dan sebagainya.
2.9 Kerangka Konsep
Gambar 2.4 Kerangka Konsep
Perilaku Sehat
Perilaku Sakit
Perilaku Peran Sakit Kejadian Karies Gigi
Indeks DMFT: Tingkat Keparahan Rendah
Tingkat Keparahan Tinggi
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku kesehatan terhadap kejadian karies gigi pada murid
SD binaan UKGS di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012. Rancangan penelitian ini menggunakan cross sectional, yang bermaksud
mencari hubungan antara suatu keadaan dengan keadaan lain pada saat yang bersamaan dan dalam populasi yang sama, dimana pengumpulan data untuk variabel
independent dan variabel dependent dilakukan secara bersama-sama atau sekaligus Notoatmodjo, 2005
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di 10 SD binaan UKGS di Kecamatan Medan Tuntungan, dengan pertimbangan merupakan salah satu kecamatan dengan prevalensi
karies yang masih tinggi yaitu sebanyak 454 orang atau sebesar 61,43 dari 739 murid yang diperiksa Data UKGS Puskesmas Medan Tuntungan, 2011.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Juli 2012, yaitu mulai dari melakukan penelusuran kepustakaan, penyusunan proposal, seminar proposal,
penelitian, analisis data dan penyusunan laporan akhir.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah semua murid kelas IV dan kelas V SD binaan UKGS di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan yang
sedang menderita karies berjumlah 454 orang dari 10 SD Data UKGS Puskesmas Medan Tuntungan, November 2011.
Pertimbangan dalam penentuan populasi ini adalah bahwa murid SD kelas IV dan kelas V rata-rata berusia 10 sampai 12 tahun dimana pada usia tersebut hampir
semua gigi permanen telah tumbuh sempurna, dan pada usia tersebut anak sudah bisa diajak berkomunikasi dengan baik. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara
purposive sampling yaitu seluruh murid kelas IV dan Kelas V yang menderita karies di 2 SD dengan angka karies terbesar dijadikan sampel, yaitu di SD 060971 sebanyak
78 responden dan di SD 064023 sebanyak 70 responden, jadi sampel keseluruhan dalam penelitian ini menjadi 148 responden.
Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian No Nama Sekolah
Murid yang Diperiksa
Murid dengan Karies Gigi
Jumlah Sampel
1 SD 060971
145 78
78 2
SD 064023 114
70 70
3 SD 064025
78 57
4 SD 064026
71 52
5 SD 065015
79 46
6 SD 067247
62 37
7 SD 067246
63 36
8 SD ELIDA
48 31
9 SD 065014
45 28
10 SD 066428
34 19
Total 739
454 148
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer