Etiologi Karies Karies Gigi .1 Pengertian Karies Gigi

2.4 Karies Gigi 2.4.1 Pengertian Karies Gigi Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email, dentin dan sementum, yang disebakan oleh aktivitas suatu jasa renik, dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan. Tandanya adalah adanya demineralisasi jaringan keras gigi yang kemudian diikuti oleh kerusakan bahan organiknya. Akibatnya, terjadi invasi bakteri dan kematian pulpa serta penyebaran infeksinya ke jaringan periapeks yang dapat menyebabkan nyeri. Walaupun demikian, mengingat mungkinnya remineralisasi terjadi, pada stadium yang sangat dini penyakit ini dapat dihentikan Kidd dan Bechal, 1992; Pintauli dan Hamada, 2008. WHO mendefinisikan karies gigi sebagai “localized, post-eruptive, pathologic process of external origin ilvolving softening of hard tooth tissue and proceeding to the formation of a caviti”.

2.4.2 Etiologi Karies

Karies gigi disebut sebagai suatu penyakit multifaktor multi factorial disease dimana ada tiga faktor utama yang memegang peranan penting terhadap terjadinya karies yaitu: host atau tuan rumah gigi dan saliva, agen atau mikroorganisme, subtrat diet karbohidrat dan faktor ke empat yaitu waktu. Untuk terjadinya karies, maka kondisi dari setiap faktor tersebut harus saling mendukung yaitu tuan rumah yang rentan, mikroorganisme yang kariogenik, substrat yang sesuai dan waktu yang lama Newburn,1978 dalam Suwelo, 1992; Tarigan, 1991; Panjaitan, 1995; Pintauli dan Hamada, 2008. Universitas Sumatera Utara Beberapa jenis karbohidrat makanan misalnya sukrosa dan glukosa dapat diragikan oleh bakteri tertentu dan membentuk asam sehingga PH plak akan menurun sampai dibawah 5 dalam tempo 1-3 menit. Penurunan PH yang berulang-ulang dalam waktu tertentu akan mengakibatkan deminineralisasi permukaan gigi yang rentan dan proses kariespun dimulai. Karies baru bisa terjadi hanya kalau keempat faktor tersebut ada. Interaksi keempat faktor penyebab tersebut digambarkan sebagai empat lingkaran yang saling tumpang tindih, seperti terlihat pada gambar 2.1 berikut ini Kidd dan Bechal, 1992. Gambar 2.1: Etiologi Karies Gigi a. Host gigi dan saliva Ada beberapa faktor yang dihubungkan dengan gigi sebagai tuan rumah terhadap karies yaitu faktor morfologi gigi ukuran dan bentuk gigi, struktur enamel, faktor kimia dan kristalografis. Pit dan fisur pada gigi posterior sangat rentan terhadap karies karena sisa-sisa makanan mudah menumpuk di daerah tersebut. Universitas Sumatera Utara Selain itu, permukaan gigi yang kasar juga dapat menyebabkan plak mudah melekat dan membantu perkembangan karies gigi Pintauli dan Hamada, 2008. Kawasan gigi yang memudahkan perlekatan plak sangat mungkin diserang karies. Struktur anatomi gigi terdiri dari lapisan email di bagian terluar gigi dan lapisan dentin yang terdapat di bawah lapisan email. Struktur email sangat menentukan dalam proses terjadinya karies, dimana permukaan email yang terluar lebih rentan terhadap terjadinya karies, terutama bentuk permukaan gigi yang sukar dibersihkan Kidd dan Bechal, 1992. Dalam keadaan normal, gigi-geligi selalu dibasahi oleh saliva. Karena kerentanan gigi terhadap karies banyak dipengaruhi oleh lingkungannya terutama saliva, maka peran saliva juga sangat menentukan dalam kejadian karies gigi. Saliva mampu meremineralisasi karies yang masih dini, karena banyak mengandung ion kalsium dan fosfat. Kemampuan saliva dalam melakukan remineralisasi akan meningkat jika ada ion fluor. Selain memengaruhi komposisi mikroorganisme di dalam plak, saliva juga memengaruhi PH dalam mulut. Karena itu jika aliran saliva berkurang, akibatnya karies akan tidak terkendali Kidd dan Bechal, 1992. Keberadaan fluor dalam konsentrasi yang optimum pada jaringan gigi dan lingkungannya merangsang efek anti karies. Kadar fluor yang bergabung dengan email selama pertumbuhan gigi bergantung kepada ketersediaan fluor tersebut di dalam air minum atau makanan lain yang mengandung fluor. Email yang mempunyai kadar fluor lebih tinggi, tidak dengan sendirinya resisten terhadap serangan asam, akan tetapi tersedianya fluor disekitar gigi selama proses pelarutan email akan Universitas Sumatera Utara memengaruhi proses remineralisasi dan demineralisasi, terutama proses demineralisasi. Disamping itu, fluor dapat memengaruhi proses pembentukan asam oleh bakteri Kidd dan Bechal, 1992.

b. Mikroorganisme

Dokumen yang terkait

Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009

7 92 144

PERBEDAAN KASUS KARIES GIGI PADA MURID SEKOLAH DASAR YANG MEMILIKI KEGIATAN UKGS DAN TIDAK MEMILIKI KEGIATAN UKGS DI KECAMATAN ENGGAL BANDAR LAMPUNG

12 50 63

PERBEDAAN KEPARAHAN KARIES GIGI PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR YANG SUDAH MELAKSANAKAN UKGS DAN BELUM Perbedaan Keparahan Karies Gigi Pada Anak di Sekolah Dasar yang Sudah Melaksanakan UKGS dan Belum Melaksanakan UKGS di Kecamatan Kradenan Tahun 2016 (Observ

0 2 16

PERBEDAAN KEPARAHAN KARIES GIGI PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR YANG SUDAH MELAKSANAKAN UKGS DAN BELUM Perbedaan Keparahan Karies Gigi Pada Anak di Sekolah Dasar yang Sudah Melaksanakan UKGS dan Belum Melaksanakan UKGS di Kecamatan Kradenan Tahun 2016 (Observ

1 4 12

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Binaan Ukgs Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

0 0 17

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Binaan Ukgs Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

0 0 2

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Binaan Ukgs Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

0 0 8

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Binaan Ukgs Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

0 0 30

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Binaan Ukgs Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012 Chapter III VI

0 0 29

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Binaan Ukgs Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

0 0 3