Penilaian kategori perilaku sehat berdasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan yang ada di kuesioner disesuaikan dengan skor dan
diklasifikasikan dalam 2 kategori Nursalam, 2009 yaitu: a.
Tingkat baik apabila nilai yang diperoleh ≥ 76 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan skor 18,24
– 24 b.
Tingkat kurang apabila nilai yang diperoleh 76 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan skor 1-18,23
2. Perilaku Sakit
Pengukuran variabel perilaku sakit dilakukan dengan mengajukan 6 pertanyaan dengan masing-masing pertanyaan mempunyai skor tertinggi 4, maka
skor tertinggi adalah 4x6 = 24. Responden diminta untuk mengisi pilihan jawaban dengan alternative jawaban “a” , “b”, “c”, “d” dan “e”. Penilaian terhadap pertanyaan
tersebut menurut skala Likert adalah sebagai berikut Riduwan, 2010: J
awaban “a” = Sangat baik skor 4 J
awaban “b” = Baik skor 3 Jawaban
“c” = Sedang skor 2 Jawaban
“d”= Kurang skor 1 Jawaban
“e” = Sangat kurang skor 0 Penilaian kategori perilaku sakit berdasarkan jawaban responden dan diberi
skor, kemudian dikategorikan menjadi: a.
Tingkat baik apabila skor yang diperoleh 18,24 – 24
b. Tingkat kurang apabila skor yang diperoleh 1-18,23
Universitas Sumatera Utara
3. Perilaku Peran Sakit
Pengukuran variabel perilaku peran sakit dilakukan dengan mengajukan 6 pertanyaan dengan masing-masing pertanyaan mempunyai skor tertinggi 4, maka
skor tertinggi adalah 4x6 = 24. Responden diminta untuk mengisi pilihan jawaban dengan alternative jawaban “a” , “b”, “c”, “d” dan “e”. Penilaian terhadap
pertanyaan tersebut menurut skala Likert adalah sebagai berikut Riduwan, 2010: J
awaban “a” = Sangat baik skor 4 J
awaban “b” = Baik skor 3 Jawaban
“c” = Sedang skor 2 Jawaban
“d”= Kurang skor 1 Jawaban
“e” = Sangat kurang skor 0 Penilaian kategori perilaku peran sakit berdasarkan jawaban responden dan
diberi skor, kemudian dikategorikan menjadi: a.
Tingkat baik apabila skor yang diperoleh 18,24 – 24
b. Tingkat kurang apabila skor yang diperoleh 1-18,23
Aspek pengukuran variabel penelitian dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini:
Tabel 3.2 Aspek Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel Cara Ukur
Alat Ukur Nilai ukur
Kategori Skala
Ukur Variabel terikat
Indeks DMF-T
Pemeriksaan Klinis gigi
Pinset, kaca. Mulut, sonde,
Formulir pemeriksaan
Mean Mean
Rendah Tinggi
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Lanjutan
Variabel Jumlah
Pertanyaan Alternatif
Jawaban Bobot
Nilai Total
Nilai Kategori
Ordinal Variabel Bebas
1. Perilaku Sehat
6 a
b c
d e
4 3
2 1
18,24-24 0-18,23
Baik Kurang
Ordinal
2. Perilaku Sakit
6 a
b c
d e
4 3
2 1
18,24-24 0-18,23
Baik Kurang
Ordinal
3. Perilaku Peran
Sakit 6
a b
c d
e 4
3 2
1 18,24-24
0-18,23 Baik
Kurang Ordinal
3.7 Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut:
1. Analisis Univariat