Uji Validitas dan Reliabilitas

3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data yang dikumpulkan adalah data primer baik untuk variable bebas maupun variable terikat. Data primer untuk variable bebas adalah data yang dikumpulkan langsung dari responden melalui kuesioner, dikumpulkan oleh peneliti berupa data perilaku sehat, perilaku sakit dan perilaku peran orang sakit tentang karies gigi. Sedangkan data primer untuk variable terikat yakni data angka karies gigi dalam bentuk indeks DMFT dikumpulkan peneliti dengan melakukan pemeriksaan gigi pada seluruh responden, menggunakan alat-alat pemeriksaan gigi dan dicatat dalam lembar pemeriksaan status karies gigi DMFT.

3.4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji Validitas kuesioner dilakukan dengan menggunakan uji Korelasi Pearson, sedangkan uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan uji Cron bach’Alpha. Teknik ini bertujuan untuk menguji apakah tiap item pertanyaan dalam kuesioner benar-benar dapat mengukur faktor yang akan diukur dan konsisten menyatakan hasil ukur. Pertanyaan dalam kuesioner akan disebut valid atau reliable, jika nilai korelasi atau alpha pertanyaan tersebut lebih besar dari nilai table. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan pada 30 orang murid kelas IV dan kelas V di SD Negeri No 065014 Namogajah Kecamatan Medan Tuntungan. a. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara Universitas Sumatera Utara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi Person Product Moment r, dengan ketentuan jika t-hitung t- tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya Riduwan, 2010. Berdasarkan hasil uji validitas variabel perilaku kesehatan perilaku sehat, perilaku sakit dan perilaku peran sakit, terlihat hasil korelasi bahwa semua item mempunyai korelasi 0,361 maka dapat dikatakan bahwa item alat ukur tersebut valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data penelitian, dapat dilihat pada tabel 3.2 : Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Variabel Perilaku Sehat, Perilaku Sakit dan Perilaku Peran Sakit No Variabel Corrected Item-Total Correlation Keterangan 1 Perilaku Sehat Item 1 0,913 Valid Item 2 0,766 Valid Item 3 0,785 Valid Item 4 0,832 Valid Item 5 0,869 Valid Item 6 0,879 Valid

2 Perilaku Sakit

Item 1 0,877 Valid Item 2 0,737 Valid Item 3 0,449 Valid Item 4 0,646 Valid Item 5 0,818 Valid Item 6 0,851 Valid

3 Perilaku Peran Sakit

Item 1 0,877 Valid Item 2 0,661 Valid Item 3 0,901 Valid Item 4 0,710 Valid Item 5 0,793 Valid Item 6 0,934 Valid Universitas Sumatera Utara b. Reliabilitas Pertanyaan dikatakan reliabel, jika jawaban responden terhadap pertanyaan kuesioner adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya, untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercayai juga. Apabila datanya memang benar dan sesuai dengan kenyataan, maka berapa kali diambil tetap akan sama Riwidikdo, 2009. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercayai dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r Alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel dan sebaliknya Riduwan, 2010. Berdasarkan hasil uji reliabilitas variabel perilaku kesehatan perilaku sehat, perilaku sakit dan perilaku peran sakit, terlihat nilai cronbach’s alpha 0,361 maka kuesioner tersebut dikatakan reliabel, dapat dilihat pada tabel 3.3: Tabel 3.3. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Perilaku Sehat, Perilaku Sakit dan Perilaku Peran Sakit No Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan 1 Perilaku Sehat 0,810 Reliabel

2 Perilaku Sakit

0,794 Reliabel

3 Perilaku Peran Sakit

0,806 Reliabel Universitas Sumatera Utara 3.5 Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Terikat

Dokumen yang terkait

Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009

7 92 144

PERBEDAAN KASUS KARIES GIGI PADA MURID SEKOLAH DASAR YANG MEMILIKI KEGIATAN UKGS DAN TIDAK MEMILIKI KEGIATAN UKGS DI KECAMATAN ENGGAL BANDAR LAMPUNG

12 50 63

PERBEDAAN KEPARAHAN KARIES GIGI PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR YANG SUDAH MELAKSANAKAN UKGS DAN BELUM Perbedaan Keparahan Karies Gigi Pada Anak di Sekolah Dasar yang Sudah Melaksanakan UKGS dan Belum Melaksanakan UKGS di Kecamatan Kradenan Tahun 2016 (Observ

0 2 16

PERBEDAAN KEPARAHAN KARIES GIGI PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR YANG SUDAH MELAKSANAKAN UKGS DAN BELUM Perbedaan Keparahan Karies Gigi Pada Anak di Sekolah Dasar yang Sudah Melaksanakan UKGS dan Belum Melaksanakan UKGS di Kecamatan Kradenan Tahun 2016 (Observ

1 4 12

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Binaan Ukgs Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

0 0 17

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Binaan Ukgs Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

0 0 2

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Binaan Ukgs Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

0 0 8

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Binaan Ukgs Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

0 0 30

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Binaan Ukgs Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012 Chapter III VI

0 0 29

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Binaan Ukgs Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

0 0 3