Banjir akibat air hujan tidak dapat mengalir ke daerah yang lebih rendah

Banyaknya perkerasan di daerah permukiman. Halaman dibeton, disemen, dan sebagainya. Akibatnya lingkungan permukiman tidak memiliki daerah resapan air hujan. Kurang disiplin menjaga kebersihan sungai, got, dan berbagai saluran air lain. Akibatnya terjadi pendangkalan atau penyumbatan.

2. Dampak banjir bagi kehidupan

Banjir membawa dampak buruk bagi manusia maupun lingkungan. Berbagai kerugian oleh banjir antara lain: - Rumah dan barang berharga rusak atau hanyut. - Sawah ladang terendam air dan hasil pertanian hanyut. - Terdapat korban jiwa karena hanyut atau terserang berbagai penyakit pasca banjir. - Muncul berbagai penyakit pasca banjir, seperti diare dan infeksi saluran pernapasan atas ISPA. - lingkungan rusak, misalnya tanah longsor, terjadi penumpukan lumpursampah, dan lain-lain. B. Gempa bumi dan Dampaknya Gempa bumi adalah gerakan atau getaran yang terjadi di dalam kerak bumi secara mendadak.

1. Berbagai jenis gempa bumi

Peristiwa gempa bumi dapat dikelompokkan menurut beberapa hal, di antaranya adalah menurut penyebab gempa dan menurut letak pusat gempa episentrum.

a. Gempa bumi menurut penyebabnya

Menurut penyebabnya, gempa bumi dapat dibedakan menjadi gempa vulkanik dan gempa tektonik. Gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan oleh letusan gunung berapi. Terjadi karena saluran keluar magma tersumbat. Tekanan magma yang tinggi dapat menggerakkan tanah bagian dalam sampai permukaan tanah. Gempa tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh gerakan pergeseran kerak bumi.

b. Gempa bumi menurut letak pusat gempa

Pusat gempa disebut episentrum. Pusat gempa tidak selalu berada di wilayah daratan. Pusat gempa bisa juga berada di wilayah perairan lautan. Menurut letak episentrum dikenal gempa daratan dan gempa laut. Gempa daratan adalah gempa yang episentrumnya berada di wilayah daratan. Gempa laut adalah gempa yang episentrumnya berada di dasar laut. Gempa laut dapat menimbulkan gelombang air laut sangat besar yang disebut gelombang tsunami. Alat pencatat getaran gempa disebut seismograf. Salah satu skala untuk mengukur kuat lemahnya getaran gempa adalah skala Richter.

2. Dampak gempa bumi

Berbagai kerugian dan dampak buruk yang disebabkan oleh gempa bumi, antara lain: - korban jiwa dan luka serta penderitaan lahir batin yang dalam; - rumah dan harta benda hancur; - lahan pertanian dan perkebunan rusak; - rumah, bangunan sekolah, perkantoran dan berbagai sarana sosial rusak dan tidak dapat digunakan lagi; - jalan dan jembatan rusak; - rel kereta api putus atau bengkok; - terjadi gelombang tsunami yang memporakporandakan permukiman dan sawah ladang.

C. Gunung Meletus dan Dampaknya

Indonesia merupakan lintasan pegunungan dunia. Banyak gunung dan pegunungan di berbagai pulau. Sebagian besar gunung di Indonesia masih aktif. Gunung aktif disebut juga gunung berapi. Gunung berapi adalah gunung yang masih dapat meletus dan memuntahkan lava dari dalam bumi. Letusan gunung berapi dapat menguntungkan dan juga merugikan.

a. Dampak positif letusan gunung berapi

Beberapa dampak positif letusan gunung berapi, adalah: Tanah di sekitar gunung berapi menjadi subur. Muntahan material dari gunung berapi mengandung zat-zat yang menyuburkan tanah.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

1 9 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

1 26 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI BERBASIS AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 8 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARANGEOMETRI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING(PBL)BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

24 111 438

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343