Kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

Penelitian dianggap berhasil jika pembelajaran IPA melalui model problem based learning PBL dengan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar siswa mencapai ketuntasan belajar klasikal minimum 80 dan ketuntasan minimal individual mencapai 62.

3.7.2. Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA melalui model problem based learning PBL dengan media audiovisual. Data kualitatif diklasifikasikan berdasarkan aspek yang dijadikan fokus analisis untuk memperoleh simpulan. Untuk hasil perhitungan analisis data keterampilan guru dan aktivitas siswa dikonsultasikan dengan tabel kriteria penilaian kualitatif yang dikelompok- kan dalam empat kriteria, yaitu sangat baik, baik, sedang, dan kurang. Adapun untuk menentukan skor dalam 4 kriteria, langkah-langkah yang ditempuh menurut Widoyoko 2014:110 adalah sebagai berikut: a. Menentukan skor maksimal m dan skor minimal k b. Menentukan jumlah kelas Jumlah kelas dalam penelitian ini adalah 4 karena kriterianya ada 4 yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang. c. Menentukan jarak interval Jarak interval i = − ℎ � � d. Membagi rentang skor menjadi 4 kriteria sangat baik, baik, cukup, kurang Tabel 3.3 Kriteria Tingkat Keberhasilan Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa Jumlah skor Kriteria Tingkatan Keberhasilan k+3i sd m Sangat Baik SB Tuntas k+2i sd k+3i Baik B Tuntas k+i sd k+2i Cukup C Tidak Tuntas k sd k+i Kurang K Tidak Tuntas Untuk mengukur hasil observasi keterampilan guru menggunakan model pembelajaran problem based learning PBL, maka harus diketahui indikator keterampilan guru dalam penelitian. Adapun indikator keterampilan guru dalam penelitian ini adalah 1 guru membuka pelajaran keterampilan membuka; 2 guru memberikan orientasi masalah kepada siswa dengan media audiovisual keterampilan mengadakan variasi; 3 guru mengorganisasi siswa untuk belajar keterampilan mengelola kelas dan bertanya dasar; 4 guru membantu penyelidikan mandiri dan kelompok keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan; 5 guru membantu mengembangkan dan mempresentasikan hasil keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil dan memberikan penguatan; 6 guru menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah keterampilan menjelaskan dan menutup pelajaran. Sehingga berdasarkan rumus diatas, dapat dihitung klasifikasi tingkatan skor keterampilan guru sebagai berikut: Skor maksimal m = 6 x 4 = 24 Skor minimal k = 0 Jumlah kelas = 4 sangat baik, baik, cukup, kurang Jarak Interval i = − ℎ � � = − = 6 k+3i = 0+36 = 18 k+2i = 0+26 = 12 k+i = 0+6 = 6 Tabel 3.4 Kriteria Skor Keterampilan Guru Skor Kriteria 18 skor ≤ 24 Sangat baik SB 12 skor ≤ 18 Baik B 6 skor ≤ 12 Cukup C 0 ≤ skor ≤ 6 Kurang D Selain keterampilan guru, hasil observasi aktivitas siswa juga diukur. Adapun indikator aktivitas siswa dalam penelitian ini adalah 1 siswa mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran kegiatan emosional; 2 siswa menanggapi permasalahan kegiatan emosional, lisan, visual dan mental; 3 siswa berkelompok untuk memecahkan masalah kegiatan mental dan metrik; 4 siswa melakukan penyelidikan mandiri dan kelompok kegiatan mental, metrik dan lisan; 5 siswa mengembangkan dan mempresentasikan hasil kegiatan menulis, lisan dan emosional; dan 6 siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah dengan bantuan guru kegiatan visual, mental dan menulis. Sehingga berdasarkan rumus diatas, dapat dihitung klasifikasi tingkatan skor aktivitas siswa sebagai berikut: Skor maksimal m = 6 x 4 = 24 Skor minimal k = 0 Jumlah kelas = 4 sangat baik, baik, cukup, kurang Jarak Interval i = − ℎ � � = − = 6 k+3i = 0+36 = 18 k+2i = 0+26 = 12 k+i = 0+6 = 6 Tabel 3.5 Kriteria Skor Aktivitas Siswa Skor Kriteria 18 skor ≤ 24 Sangat baik SB 12 skor ≤ 18 Baik B 6 skor ≤ 12 Cukup C 0 ≤ skor ≤ 6 Kurang D

3.8. INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

1 9 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

1 26 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI BERBASIS AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 8 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARANGEOMETRI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING(PBL)BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

24 111 438

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343