Perencanaan Pelaksanaan Tindakan JENIS PENELITIAN

3.1.1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan mencakup semua langkah-langkah tindakan secara rinci. Segala keperluan pelaksanaan penelitian mulai dari materibahan ajar, rencana rencana pengajaran yang mencakup metodeteknik mengajar, serta teknik atau instrumen observasievaluasi, serta perlu memperhitungkan segala kendala yang mungkin timbul pada saat pelaksanaan penelitian Iskandar, 2011:48. Menurut Aqib 2010:30 perencanaan tindakan meliputi : 1 membuat skenario pembelajaran; 2 mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung; 3 mempersiapkan instrumen; 4 melaksanakan simulasi pelaksanaan tindakan perbaikan Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, supaya pelaksanaan tindakan dapat berjalan dengan optimal, apabila ada kesepakatan dengan guru kolaborator, mengingat peneliti bukan merupakan pengampu asli kelas yang diteliti.

3.1.2. Pelaksanaan Tindakan

Setelah perencanaan dilaksanakan, tahap penelitian dilaksanakan, yaitu pelaksanaan implementasi dari semua rencana yang telah dibuat Iskandar, 2011:51. Selain itu Aqib 2010:31 juga mengungkapkan pelaksanaan tindakan yang meliputi siapa melakukan apa, kapan, dimana dan bagaimana melakukan tindakan kelas. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada penelitian ini direncanakan minimal tiga siklus. Setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan. Siklus I satu adalah pelaksanaan pembelajaran IPA yaitu tentang peristiwa alam yang terjadi dan dampaknya bagi lingkungan sekitar melalui penerapan model Problem Based Learning PBL berbantuan media audiovisual. Siklus II dua dilaksanakan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan dan masalah yang terjadi dalam pembelajaran IPA siklus I dengan menerapkan model yang sama yaitu model Problem Based Learning PBL berbantuan media audiovisual. Siklus III tiga dilaksanakan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan dan masalah yang terjadi dalam pembelajaran IPA siklus II dengan menerapkan model yang sama yaitu model Problem Based Learning PBL berbantuan media audiovisual Siklus II dilaksanakan dengan indikator yang berbeda dari siklus I. Siklus III dilaksanakan dengan indikator yang berbeda dari siklus II. Siklus I, siklus II dan siklus III dilaksanakan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun dalam tahap perencanaan.

3.1.3. Pengamatan Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

1 9 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

1 26 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI BERBASIS AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 8 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARANGEOMETRI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING(PBL)BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

24 111 438

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343