8
Rialbi 2012:54-55 dalam penelitiannya menunjukkan bahwa aktivitas guru dan siswa pada setiap pertemuan mengalami peningkatan. Pada saat sebelum
dilaksanakan penelitian tindakan, siswa yang tuntas hanya berjumlah 10 27,77 orang siswa. Setelah dilaksanakannya tindakan siklus I, terjadi peningkatan
terhadap jumlah siswa yang tuntas yaitu 32 88,88 orang siswa dengan jumlah peningkatan sebanyak 22 61,11 orang siswa. Kemudian pada siklus II, terjadi
lagi peningkatan jumlah siswa yang tuntas, yaitu berjumlah 34 94,44 orang siswa dengan jumlah peningkatan sebanyak 2 5,56 orang siswa.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti akan melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pecahan melalui
Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbantuan Media Komik pada Kelas V SD Tugurejo 03”
1.2. PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan permasalahan secara umum sebagai berikut: Apakah model kooperatif tipe Teams Games Tournament
berbantuan media komik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pecahan pada siswa kelas V SD Tugurejo 03?
Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut ini. a. Apakah model kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan media
komik dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran pecahan pada siswa kelas V SD Tugurejo 03?
9
b. Apakah model kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan media komik dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran pecahan pada
siswa kelas V SD Tugurejo 03? c. Apakah model kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan media
komik dapat meningkatkan hasil belajar domain kognitif siswa dalam pembelajaran pecahan pada siswa kelas V SD Tugurejo 03?
1.2.2. Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan penerapan model kooperatif tipe Teams Games
Tournament berbantuan media komik dalam pembelajaran pecahan.
Berikut ini adalah langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament
berbantuan media komik. 1. Guru menyiapkan media komik pembelajaran.
2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari siswa. 3. Guru membentuk kelompok siswa secara heterogen.
4. Guru membagikan komik pembelajaran pada setiap kelompok. 5. Siswa membaca dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi
pada komik pembelajaran. 6. Perwakilan kelompok menempel dan mempresentasikan hasil diskusi.
7. Siswa yang lain menambahkan komentar pada lembar hasil kerja kelompok jika masih terdapat kesalahan.
8. Siswa melakukan permainan untuk menguji pengetahuan individu mereka.
10
9. Siswa memainkan permainan akademik dalam kemampuan yang homogen pada meja turnamen.
10. Guru meminta siswa untuk menghitung skor yang didapat. 11. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang mendapat skor yang
telah ditetapkan. 12. Guru dan siswa menyimpulkan materi pelajaran yang dipelajari.
1.3. TUJUAN PENELITIAN