Rekaptulasi Data Siklus I dan Siklus II

190 b. Memberikan pujian untuk siswa GAM supaya bermain bagus setiap pelaksanaan games agar dapat mempertahankan posisinya di meja turnamen 1. c. Memberikan motivasi untuk siswa RE untuk tetap mengumpulkan skor terbanyak pada saat pelaksanaan games agar tidak melorot ke meja turnamen di bawahnya pada penelitian selanjutnya d. Keterampilan guru sudah meningkat dan sudah memenuhi indikator yang telah ditetapkan. e. Aktivitas siswa sudah meningkat dan sudah memenuhi indikator yang telah ditetapkan. f. Hasil belajar domain kognitif sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM sehingga sudah memenuhi indikator yang telah ditetapkan.

4.2.5. Rekaptulasi Data Siklus I dan Siklus II

Berikut ini adalah hasil keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran pecahan melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan media komik pada siklus I dan siklus II. Tabel 4.21. Data Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa pada Siklus I dan Siklus II No . Indikator Siklus I Siklus II 1 2 1 2 1. Keterampilan Guru 33 43 46 50

2. Aktivitas Siswa

13,42 15,75 17,67 20,17 Berdasarkan tabel 4.20, dapat disimpulkan bahwa keterampilan guru pada pembelajaran pecahan melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan media komik mengalami peningkatan. Keterampilan guru pada siklus 191 10 20 30 40 50 Siklus I Pertemuan 1 Siklus I Pertemuan 2 Siklus II Pertemuan 1 Siklus II Pertemuan 2 Keterampilan Guru Aktivitas Siswa I pertemuan 1 sebesar 33, mengalami penngkatan pada siklus I pertemuan 2 menjadi 43, meningkat pada siklus II pertemuan 1 menjadi 46, dan mengalami peningkatan pula pada siklus II pertemuan 2 menjadi 50. Begitu pula dengan aktivitas siswa. Skor rata-rata aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 adalah 13,42, mengalami peningkatan menjadi 15,75 pada siklus I pertemuan 2, mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan 1 menjadi 17,67, dan mengalami peningkatan menjadi 20,17 pada siklus II pertemuan 2. Peningkatan keterampilan guru dan aktivitas siswa dapat dilihat pada diagram berikut ini. Gambar 4.5. Diagram Batang keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa pada Siklus I dan Siklus II Selain keterampilan guru dan aktivitas siswa, juga didapat hasil belajar ranah kognitif siswa pada siklus I dan siklus II. Rata-rata hasil belajar ranah kognitif pra siklus sebesar 54,7, mengalami kenaikan pada siklus I pertemuan 1 192 menjadi 68,1, kemudian mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan 2 menjadi 73,17, mengalami peningkatan kembali menjadi 78,9 pada siklus II pertemuan 1, dan meningkat pula pada siklus II pertemuan 2 menjadi 83,5. Berdasarkan uraian tersebut, diketahui jika rata-rata hasil belajar ranah kognitif siswa mengalami peningkatan. Berikut ini disajikan diagram rata-rata hasil belajar domain kognitif pada pra siklus, siklus I dan siklus II. Gambar 4.6. Diagram Garis Rata-Rata Hasil Belajar Domain Kognitif Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II Selain rata-rata hasil belajar kognitif, persentase ketuntasan klasikal siswa pada pembelajaran pecahan melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan media komik juga mengalami peningkatan. Persentase ketuntasan klasikal siswa dalam pembelajaran pecahan selalu meningkat. Pada pra siklus, setuntasan klasikal siswa sebesar 36,8. Ketuntasan tersebut mengalami peningkatan menjadi 63,9 pada siklus I pertemuan 1, meningkat kembali pada siklus I pertemuan 2 menjadi 72,2. Kemudian pada siklus II pertemuan 1, ketuntasan juga mengalami peningkatan menjadi 83,3 dan meningkat pula pada 193 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Pra Siklus Siklus I pertemuan 1 Siklus I Pertemuan 2 Siklus II Pertemuan 1 Siklus II Pertemuan 2 siklus II pertemuan 2 menjadi 86,1. Peningkatan presentase ketuntasan hasil belajar ranah kognitif siswa disajikan dalam diagram batang berikut ini. Gambar 4.7. Diagram Batang Persentase Ketuntasan Klasikal Siswa dalam Pembelajaran Pecahan Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator keberhasilan yang telah ditetapkan tela tercapai. Oleh karena itu, permbelajaran pecahan melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan media komik pada siswa kelas V SD Tugurejo 03 berhenti sampai siklus II. a. Keterampilan guru dalam pembelajaran pecahan melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan media komik pada siswa kelas V SD Tugurejo 03 mengalami peningkatan setiap siklus. Pada siklus II pertemuan 2 skor yang dperoleh mencapai 50 dengan kategori sangat baik. 194 b. Aktivitas siswa dalam pembelajaran pecahan melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan media komik pada siswa kelas V SD Tugurejo 03 juga mengalami peningkatan setiap siklusnya. Pada siklus II pertemuan 2 skor yang diperoleh adalah 20,17 dengan kategori sangat baik. c. Hasil belajar ranah kognitif dalam pembelajaran pecahan melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan media komik pada siswa kelas V SD Tugurejo 03 mengalami peningkatan. Pada siklus II pertemuan 2 ketuntasan klasikal mencapai 86,1.

4.3. PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN MULTIMEDIA DI SD HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN 01 KOTA SEMARANG

0 18 231

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS V SD KALIWIRU SEMARANG

0 45 235

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG

0 3 210

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DI SD N BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

1 27 237

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT Peningkatan Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan melalui Model Pembelajaran Teams Games Tournament Siswa Kelas V SD Negeri Kembangkuning.

0 2 13

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG.

0 0 1

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT.

0 0 8