Media Pembelajaran Media Komik

62

2.1.6. Media Pembelajaran

Menurut Djamarah 2010:121 menjelaskan bahwa media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran. Sedangkan Hamdani 2011:243 berpendapat media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa, yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Adapun media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat yang digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menyampaikan pesan guna memudahkan siswa dalam mempelajari materi yang sedang diajarkan sehinggan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran diharapkan memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut. a. Ketepatan dengan tujuan pembelajaran, artinya media dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan. b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami peserta didik. c. Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh dan setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru. 63 d. Keterampilan guru dalam menggunakannya, artinya apapun media yang digunakan seorang guru harus dapat menggunakannya dalam kegiatan pembelajaran. e. Tersedia waktu untuk menggunakannya, media tersebu bermanfaat selama pembelajaran berlangsung, dan f. Sesuai dengan taraf berfikir peserta didik, artinya dalam memilih media juga harus memikirkan apakah sesuai dengan taraf berfikir peserta didik sehingga makna yang terkandung didalamnya dapat dipahami oleh peserta didik.

2.1.7. Media Komik

Komik adalah gambar 2 dimensi yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat, dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan kepada pembaca Sudjana dan Rivai, 2010:64. Dalam penggunaan media komik secara efektif pada saat proses belajar mengajar, guru diwajibkan untuk menggunakan motivasi potensial dari buku komik yang dipadu dengan metode mengajar, sehingga komik akan dapat menjadi alat pengajaran yang efektif Sudjana dan Rivai, 2010:68. Dengan demikian komik akan dapat difungsikan sebagai media instruksional edukatif. Karakteristik komik menurut Sudjana dan Rivai 20010:64 adalah sebagai berikut: a komik terdiri atas berbagai situasi cerita bersambung; b komik bersifat menarik dan menyenangkan; c perwatakan lain dari komik harus dikenal agar kekuatan medium ini bisa dihayati; d cerita pada komik mengenai diri pribadi sehingga pembaca dapa segera mengidentifikasi dirinya melalui perasaan serta tindakan dari perwatakan tokoh utamanya; e ceritanya ringkas dan menarik 64 perhatian; f dilengkapi dengan aksi bahkan dalam lembaran surat kabar dan buku-buku; dan g komik dibua lebih hidup serta diolah dengan warna-warna utama secara bebas. Media komik memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai berikut: a. Kelebihan media komik: a peranan pokok dari buku komik adalam instruksional adalah kemampuannya dalam menciptakan minat peserta didik; b membimbing minat baca yang menarik pada peserta didik; c komik dapat berfungsi sebagai jembatan untuk menumbukan minat baca; d komik menambah pembendaharaan kata-kata pembacanya; e mempermudah anak didik menangkap hal-hal atau rumusan yang abstrak; f dapat mengembangkan minat baca anak dan salah satu bidang studi yang lain. b. Kelemahan media komik: a guru harus menggunakan motivasi poensi buku- buku komik, tetapi jangan berhenti hanya sampai disitu saja, apabila minat baca telah dibangkitkan cerita bergambar harus dilengkapi oleh materi bacaan film, gambar foto, percobaan serta berbagai kegiatan yang kreatif Sudjana dan Rivai, 2010:68; b kemudahan membaca komik menyebabkan penolakan-penolakan atas buku-buku yang tidak bergambar.

2.1.8. Sintaks Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Teams Games

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN MULTIMEDIA DI SD HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN 01 KOTA SEMARANG

0 18 231

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS V SD KALIWIRU SEMARANG

0 45 235

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG

0 3 210

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DI SD N BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

1 27 237

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT Peningkatan Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan melalui Model Pembelajaran Teams Games Tournament Siswa Kelas V SD Negeri Kembangkuning.

0 2 13

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG.

0 0 1

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT.

0 0 8