86
diharapkan diperoleh berupa tingkah laku afektif, psikomotor, dan lain-lain yang tidak secara langsung berkaitan dengan tingkah laku kognitif.
Alat penilaian yang berupa teknik nontes dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Observasi
Observasi adalah alat untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran Suyadi, 2011:63. Dalam penelitian ini, observasi
dilaksanakan untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran pecahan melalui model kooperatif tipe Teams Games
Tournament berbantuan media komik.
b. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan kegiatan menghimpun dan menganalisis dokumen berupa dokumen tertulis maupun elektronik. Dalam penelitian ini,
dokumentasi digunakan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran berlangsung.
3.6. TEKNIK ANALISIS
DATA
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
3.6.1. Data kuantitatif
Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata, skor maksimal,
87
skor minimal. Penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk persentase. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
a. Menentukan skor berdasarkan proporsi, dengan rumus: Skor = x 100 rumus bila menggunakan Skala 100
Poerwanti, 2008:6.15. Keterangan:
B = Banyaknya butir soal yang dijawab benar S
t
= Skor teoretis skor paling banyakmaksimal b. Menghitung presentase ketuntasan belajar klasikal dengan rumus:
ketuntasan belajar klasikal = Aqib, dkk, 2009:40.
Analisis ini dilakukan pada saat tahapan refleksi untuk digunakan dalam perencanaan selanjutnya. Kemudian, hasil perhitungan dikonsultasikan dengan
Kriteria Ketuntasan Belajar KKM individual yaitu 65. Penghitungan persentase dengan menggunakan rumus sesuai dengan kriteria keberhasilan yang akan
dicapai dalam pembelajaran matematika untuk kriteria ketuntasan klasikal yaitu 75 Djamarah, 2010:108.
Tabel 3.1. Kriteria Ketuntasan Belajar Kriteria Ketuntasan Minimal
Klasifikasi Individu KKM
Klasikal ≥65
≥75 Tuntas
35 ≤25
Tidak Tuntas
88
c. Menghitung mean rerata, dengan rumus berikut ini. Nilai rata-rata =
Aqib, dkk, 2009:40.
3.6.2. Data Kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian ini berupa data hasil pengamatan keterampilan guru , altivitas siswa, catatan lapangan, hasil wawancara dan
dokumentasi dalam pembelajaran pecahan melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournament
berbantuan media komik yang dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Untuk data hasil pengamatan dari lembar pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa dapat diolah dengan menggunakan penskoran. Langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut ini. a.
Menentukan skor terendah dan tertinggi b.
Mencari median Median adalah nilai data yang terletak di tengah setelah data itu disusun
menurut urutan nilainya sehingga membagi dua sama besar Herrhyanto dan Hamid, 2008:4.20.
c. Membagi rentang nilai menjadi 4 kategori yaitu sangat baik, baik,
cukup dan kurang
89
Kemudian setelah langkah kita tentukan kita dapat menghitung data skor dengan cara sebagai berikut ini.
Keterangan: Skor terendah
= R Skor tertinggi
= T Banyaknya skor
= n Data tersebar dapat dicari melalui cara sebagai berikut Herrhyanto dan
Hamid, 2008:5.3 - 5.4. Membagi rentang menjadi 4 kategori seperti berikut ini.
Letak K
1
= Letak K
2
= Letak K
3
=
Dari rumus di atas, maka dapat dibuat tabel kriteria ketuntasan data kualitatif sebagai berikut ini.
Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Data Kualitatif Kriteria ketuntasan
Kategori
K
3
≤ skor ≤ T
Sangat baik A K
2
≤ skor K
3
Baik B K
1
≤ skor K
2
Cukup C R
≤ skor K
1
Kurang D N = T-R + 1
90
Kemudian dari cara dan tersebut dapat digunakan untuk menentukan klasifikasi penilaian terhadap keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam
pembelajaran pecahan melalui melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournament
berbantuan media komik pada siswa kelas V SD Tugurejo 03.
Tabel 3.3 Klasifikasi Keterampilan Guru
dalam Pembelajaran Pecahan Melalui Melalui Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament
Berbantuan Media Komik Kriteria ketuntasan
Kategori
40,5
≤ skor ≤ 52
Sangat baik A 27
≤ skor 40,5
Baik B 13,5
≤ skor 27
Cukup baik C
≤ skor 13,5
Kurang baik D
Tabel 3.4 Klasifikasi Aktivitas Siswa
dalam Pembelajaran Pecahan Melalui Melalui Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament
Berbantuan Media Komik Kriteria ketuntasan
Kategori
18,75
≤ skor ≤ 24
Sangat baik A 13
≤ skor 18,75
Baik B 6,25
≤ skor 13
Cukup baik C
≤ skor 6,25
Kurang baik D
Tabel 3.5. Kategori Tingkatan Nilai untuk Lembar Pengamatan Keterampilan
Guru dan Aktivitas Siswa
Skala Penilaian Keterampilan Guru
Kategori 3,1 – 4,0
Sangat baik A
2,1 – 3,0 Baik B
1,1 – 2,0 Cukup baik C
0 – 1,0 Kurang baik D
Sudjana, 2009:7
91
3.7. INDIKATOR KEBERHASILAN