Implikasi Hasil Penelitian Pembahasan

Dan pada siklus III mengalami peningkatan kembali dengan nilai rata- rata siswa menjadi 77,88 dan persentase ketuntasan sebesar 86,11. Persentase ketuntasan tersebut sudah memenuhi kriteria keberhasilan hasil yang ditentukan yaitu 80. 4.2.1.3.2 Praktis Selama penelitian, hasil belajar siswa selalu meningkat di setiap siklusnya. Pada siklus I evaluasi tentang materi “ciri-ciri globalisasi” dan karya berupa karangan deskripsi memperoleh hasil yang masih dibawah kriteria keberhasilan yang ditargetkan. Kemudian pada siklus II evaluasi tentang materi “dampak globalisasi” dan karya poster, hasil belajar mengalami peningkatan dengan kriteria baik . Dan pada siklus III evaluasi tentang materi “pengaruh globalisasi bagi kehidupan sehari- hari” dan karya kliping. Hasil belajar meningkat kembali dengan kriteria sangat baik dan telah mencapai kriteria keberhasilan.

4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang telah dipaparkan menunjukkan bahwa pendekatan CTL berbasis metode permainan meningkatkan kualitas pembelajaran PKn siswa kelas IV SD N Sekaran 01 dan hipotesis telah terbukti kebenarannya. Adapun implikasinya adalah sebagai berikut: 4.2.2.1 Implikasi Teoretis Implikasi teoretis dari hasil penelitian ini adalah sebagai bahan pengembangan untuk perbaikan kualitas pembelajaran PKn. Dengan adanya temuan baru dalam pembelajaran PKn yaitu kolaborasi antara pendekatan CTL dan metode permainan, maka seharusnya kualitas pembelajaran PKn diperbaiki dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif. Selain itu, sebagai bahan pengembangan penelitian yang akan datang terkait mata pelajaran PKn. Karena pendekatan CTL berbasis metode permainan menghasilkan pembelajaran yang aktif, menyenangkan, dan bermakna, maka sudah seharusnya penelitian yang akan datang terkait mata pelajaran PKn dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran yang serupa. 4.2.2.2 Implikasi Praktis Penelitian ini dapat menambah referensi guru untuk menerapkan pembelajaran PKn dengan pendekatan CTL berbasis metode permainan. Selain itu dapat menumbuhkan kreativitas guru dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif, menarik, dan bermakna melalui serangkaian permainan. Oleh karena itu, guru harus menerapkan pendekatan CTL berbasis metode permainan sebagai upaya menumbuhkan daya kreativitas untuk menyelenggarakan pembelajaran yang inovatif, menarik, dan bermakna. Selain itu, dengan menerapkan pendekatan CTL berbasis metode permainan, siswa memperoleh pengalaman baru dalam gaya belajar di sekolah. Pembelajaran yang biasanya dilaksanakan secara konvensional menjadi lebih bergairah dengan serangkaian aktivitas fisik yang terangkum dalam permainan. Siswa juga bebas berekspresi dengan pembuatan karya. Dan adanya kesempatan seluas-luasnya untuk mengungkapkan gagasan menjadi wadah keterbukaan dan demokrasi dalam pembelajaran. Melihat adanya pengaruh positif bagi pembelajaran yang menerapkan pendekatan CTL berbasis metode permainan, maka sudah selayaknya pihak administrasi di bidang pendidikan menyempurnakan program pendidikan di Indonesia dengan menghimbau pelaku pendidikan yaitu guru untuk mengaplikasikan CTL dalam pembelajaran di sekolah dengan sebaik-baiknya. 135

BAB V PENUTUP

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan pendekatan CTL berbasis metode permainan pada siswa kelas IV SD N Sekaran 01, peneliti membuat simpulan sebagai berikut: 1 Penerapan pendekatan CTL berbasis metode permainan mampu meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran PKn kelas IV SD N Sekaran 01. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yaitu pada siklus I jumlah skor yang diperoleh adalah 24 dengan persentase 60 dan kualifikasi cukup. kemudian meningkat pada siklus II menjadi 32 dengan persentase 80 dan kualifikasi baik. Dan di akhir siklus mengalami puncak dengan perolehan skor 37, persentase 92,5 dan kualifikasi sangat baik. 2 Penerapan pendekatan CTL berbasis metode permainan mampu meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn kelas IV SD N Sekaran 01. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yaitu pada siklus I perolehan rata-rata skor siswa adalah 24,6 dengan kualifikasi cukup. Kemudian meningkat pada siklus II dengan perolehan rata-rata skor 31,3, dan kualifikasi baik. Pada siklus III kembali meningkat dengan perolehan rata-rata skor 34,1, dan kualifikasi sangat baik. 3 Penerapan pendekatan CTL berbasis metode permainan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian

Dokumen yang terkait

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Energi dan Usaha

0 5 223

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

“Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika di Kelas IV MIN Parung

0 7 169

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 1 12

Penerapan Pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas IV SDN Gajahmungkur 03 Kota Semarang.

0 0 1

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN.

0 1 196

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 139 Pekanbaru

0 0 12