Perencanaan Pelaksanaan Observasi PROSEDUR PENELITIAN

3.2 PROSEDUR PENELITIAN

3.2.1 Perencanaan

Keoptimalan kinerja sangat ditentukan oleh perencanaan yang baik. Begitu juga dalam PTK, perencanaan sangat menentukan keberhasilan dan kevalidan penelitian. Arikunto 2009: 18 menyatakan bahwa dalam tahap perencanaan ini peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. Sementara Kusumah 2010: 39 menyatakan bahwa hal-hal yang direncanakan diantaranya terkait dengan pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, teknik atau strategi pembelajaran, serta media dan materi pembelajaran. Dengan demikian tahap perencanaan dalam penelitian ini meliputi penyusunan identifikasi masalah dilanjutkan dengan penetapan rancangan tindakan yaitu pembuatan RPP, media, serta instrumen pendukung.

3.2.2 Pelaksanaan

Kusumah 2009: 39 menegaskan bahwa pelaksanaan tindakan pada prinsipnya merupakan realisasi dari suatu tindakan yang sudah direncanakan sebelumnya. Dalam penelitian ini, peneliti akan melaksanakan tindakan sesuai rencana yang termuat dalam RPP dan akan menggunakan media dan instrumen yang telah disiapkan. Hal ini sepaham dengan pernyataan Arikunto 2009: 18 bahwa hal yang perlu diperhatikan dalam tahap pelaksanaan tindakan ini peneliti harus ingat dan berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat.

3.2.3 Observasi

Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung Arikunto, 2009: 78. Adapun pengamatan dalam penelitian ini adalah pengamatan terstruktur yang menurut Kusumah 2009: 71 ditandai dengan perekaman data yang relatif sederhana, berhubung dengan telah disediakannya format yang relatif rinci. Untuk itu, peneliti bersama tim kolaborator melaksanakan kegiatan pengamatan dengan mengisi lembar instrumen yang telah disiapkan terdiri dari catatan lapangan, lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa, dan lembar wawancara.

3.2.4 Refleksi

Dokumen yang terkait

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Energi dan Usaha

0 5 223

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

“Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika di Kelas IV MIN Parung

0 7 169

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 1 12

Penerapan Pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas IV SDN Gajahmungkur 03 Kota Semarang.

0 0 1

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN.

0 1 196

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 139 Pekanbaru

0 0 12