1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat berupa sumbangan positif bagi pendidikan di Indonesia khususnya pada pengembangan
inovasi pembelajaran PKn di SD. 1.4.2
Manfaat Praktis
1.4.2.1 Guru
Penerapan pendekatan CTL berbasis metode permainan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola kelas, memberikan pertanyaan,
dan memberikan variasi serta menggali kreativitas guru dalam merancang pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
1.4.2.2 Siswa
Penerapan pendekatan CTL berbasis metode permainan diharapkan dapat memberikan ruang lebih bagi aktivitas siswa selama pembelajaran PKn,
menumbuhkan motivasi siswa melalui belajar sambil bermain, mengembangkan kemampuan membangun constructivism dan menemukan inquiry pengetahuan
sendiri dalam pembelajaran, serta menumbuhkan kreativitas siswa melalui pembuatan karya.
1.4.2.3 Lembaga
Penerapan pendekatan CTL berbasis metode permainan di SD N Sekaran 01 diharapkan dapat memberikan ide kreatif bagi para guru agar menerapkan
model pembelajaran yang inovatif dan bermakna, sehingga dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan bagi sekolah.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran
2.1.1.1 Hakikat Belajar Belajar adalah proses untuk memperoleh pengetahuan sebagai dasar
perubahan perilaku. Menurut paham konstruktivisme, belajar adalah proses merefleksikan pengalaman, membangun, dan mengkonstruksi pemahaman
sehingga terbentuk konsep pengetahuan Suyono,2011: 105. Namun, ada beberapa pendapat para ahli tentang belajar yang memberikan keberagaman sudut
pandang. Slameto dalam Uno 2011: 139 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Lebih rinci, Suyono 2011: 11
menyatakan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku akibat pengalaman yang relatif menetap, menuju kebaikan dan perubahan yang positif
bukan hanya dari segi teknis namun juga tentang nilai dan norma. Hasil yang diharapkan dari belajar adalah sebuah perubahan. Sepaham dengan hal tersebut
Hamdani 2010: 21 menegaskan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan. Misalnya dengan membaca,
mengamati, mendengarkan, meniru, dan sebagainya.