Pengertian Hasil Belajar LANDASAN TEORI

9

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Hasil Belajar

Salah satu tercapainya indikator tercapainya atau tidaknya suatu proses pembelajaran adalah dengan melihat hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Hasil belajar merupakan cerminan tingkat keberhasilan atau pencapaian tujuan dari proses belajar yang telah dilaksanakan yang pada puncaknya diakhiri dengan evaluasi. Hasil belajar diartikan sebagai hasil akhir pengambilan keputusan tentang tinggi rendahnya nilai siswa selama mengikuti proses belajar mengajar, pembelajaran dikatakan berhasil jika tingkat pengetahuan siswa bertambah dari hasil sebelumnya Djamarah dan Zain, 2010:25. “Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks, sebagai tindakan maka belajar hanya dialami oleh siswa itu sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar , proses belajar terjadi berkat siswa mempelajari sesuatu yang ada di lingkungan sekitar” Dimyati dan Mudijiono, 2009:7. Menurut pengertian tersebut, pembelajaran akan lebih mudah jika siswa terlibat lansung di dalam proses pembelajaran. Pengetahuan bukan hanya didapat dalam teori namun, siswa akan lebih mudah jika belajar melalui lingkungan di sekitar. Sedangkan hasil belajar menurut Suharsimi 2006:3 sebagai “hasil yang telah dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar dengan terlebih dahulu mengadakan evaluasi dari proses belajar yang melakukan”. Hasil belajar dapat dikatak tuntas apabila telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh masing-masing guru mata pelajaran, hasil belajar sering digunakan dalam arti yang luas yakni, ulangan harian, tugas-tugas pekerjaan rumah, test lesan yang dilakukan selama pelajaran berlangsung, ulangan akhir semester dan sebagainya. Anni 2009:4 dalam bukunya mengemukakan “hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajaran setelah mengalami aktivitas belajar”. Sedangkan Sudjana 2005:22 mengemukakan “hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajaranya” Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh siswa setelah siswa tersebut mengalami aktivitas belajar. Hasil belajar ditandai dengan adanya perubahan baik segi akademik maupun non-akademik siswa. Hasil belajar digunakan sebagai indikator keberhasilan dalam pembelajaran. Semakin baik hasil belajar maka pembelajaran dikatakan berhasil, begitupun sebaliknya semakin rendahnya hasil belajar siswa maka pembelajaran dikatakan kurang berhasil.

2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII-2 MTSN ANGKUP ACEH TENGAH

0 7 1

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE CO OP-CO OP PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 101797 DELI TUA.

0 2 29

“PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SMK FREE METHODIST 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.”.

0 4 29

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE CO-OP CO-OP DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR RENCANAANGGARAN BIAYA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 BINJAI PROGRAM KEAHLIANTEKNIK KONTRUKSI BATU DAN BETON TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 25

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATION INEDUCATION (CO-OP CO-OP) DENGAN MEDIA MOLYMOD TERHADAPPENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWAPADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 3 18

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DENGAN PEMBELAJARAN JOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP.

0 1 48

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE CO-OP CO-OP UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KONTINENTAL SISWA KELAS X DI SMK SWADAYA TEMANGGUNG.

0 0 145

PENERAPAN METODE CO-OP CO-OP DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV MI NAHDLATUL UMMAH SIDAYU GRESIK.

0 1 116

Program Co-op

0 0 1

Penerapan Pembelajaran CO OP CO OP denga

0 0 18