Sedangkan khusus untuk analisis hirarki proses AHP dan analisis stakeholderskelembagaan adalah dengan menggunakan expertkey informan
masing-masing 1 satu orang sebagai responden dari tiap lembagastakeholders, yakni dari : Dewan Pengembangan Kawasan Timur Indonesia DP KTI mewakili
Pemerintah Pusat, Bappeda Propinsi NTB mewakili Pemda Propinsi, Bappeda Kabupaten Bima mewakili Pemda KabupatenKota, Kadin Bima mewakili Swasta
dan LSM Dompu mewakili elemen masyarakat, sehingga jumlah responden 6 enam orang.
3.3. Metode Pengumpulan Data, Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dan dikumpulkan langsung dari responden dan
informan kunci dilapangan. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari instansi-instansi terkait yang telah tersedia dalam bentuk dokumen dan studi
literatur. Sedangkan pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan cara : studi literaturdata sekunder dan surveywawancara.
3.3.1. Studi LiteraturData Sekunder
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang ada. Data ini diperoleh dari berbagai lembaga atau departemen
seperti Badan Pusat Statistik, Pemda Propinsi Nusa Tenggara Barat, Pemda Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Dompu, BP Kapet Bima, Dewan
Pengembangan Kawasan Timur Indonesia dan Instansi terkait.
3.3.2. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan responden dan informan-informan kunci seperti dari Pemda Propinsi Nusa Tenggara Barat, Pemda KabupatenKota,
BP Kapet Bima, Dewan Pengembangan Kawasan Timur Indonesia, Kadin, Tokoh Masyarakat dan Instansi terkait lain.
3.4. Metode Analisis
Dari data yang telah terkumpul kemudian dianalisis sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian sehingga akan dapat menjawab permasalahan
yang diangkat
Tabel 1 Matriks Pendekatan Studi
No. Tujuan
Teknik Analisa Variabel
Sumber data 1. Identifikasi
potensi pengembangan
serta berbagai peluang dan
kendalanya. - Analisis Deskriptif
Potensi Pengemb. Wilayah
- SDA - SDBinfrastruktur
- SDSosbud - SDM
- Kegiatan ekonomi - Badan Pusat Statistik
- Pemda Kabupaten - BP Kapet
- Studi Literatur
2. Mengkaji keterkaitan antar
sektor dan untuk mengetahui
sektorkomoditi unggulan wilayah
- Analisis Deskriptif Input-Output
- Indeks Output Sektor IOS
- Indeks Daya Dorong IDD
- Indeks Daya Tarik IDT
- Nilai transaksi barang dan jasa
- Badan Pusat Statistik - Pemda
- Instansi terkait - Data Survey
- Analisis LQ - PDRB
- Badan Pusat Statistik -
Analisis Tingkat
Keunggulan Sektor TKS
- Output ekonomi - Nilai pengganda
sektor - Sektor basis
- Badan Pusat Statistik - Pemda
- Instansi terkait - Data Survey
3. Mengkaji pola
hubungan spasial intra-inter
regional - Model Grafitasi
- Interaksi antar wilayah
- Massa wilayah - Jarak antar
wilayah - Badan Pusat Statistik
- Dishub - Dispenda
- Analisis
Deskriptif Interaksi spasial
- Interaksi antar wilayah
- Karakteristik wilayah
- Badan Pusat Statistik - Dishub
- Dispenda - Pemda
- Studi Literatur - Key Informan
4. Menyusun Strategi
Pengembangan Wilayah
- Analisis Deskriptif Kelembagaan
- Fungsi peran lembaga
- Interaksi lembaga - BP-Kapet
- Pemda Propinsi - Pemda Kabkota
- Instansi terkait - Key Informan
- Analisis
Hirarki Proses AHP
- Persepsi stakeholders
- Key Informan - Analisis SWOT
- Sintesa analisis - Faktor eksternal
- Faktor internal - Instansi terkait
- Studi Literatur - Key Informan
3.4.1. Analisis Deskriptif Potensi Pengembangan Wilayah
Analisis deskriptif dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai potensi pengembangan wilayah. Data dari berbagai variabel di atas selanjutnya diolah
baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Kemudian data dikelompokkan atau diklasifikasikan, lalu diidentifikasi berbagai komoditi, sektor dan wilayah yang
memiliki potensi pengembangan dengan memperhatikan karakteristik wilayah serta berbagai faktor peluang dan hambatan, seperti sebaran penduduk, komoditas