5 Pengembangan infrastruktur perdagangan dan transportasi skala regional 6 Promosi dan kerjasama intra-inter regional
2. Strategi WO Weakness-Opportunities
1 Pengembangan sumber daya lahan kering melalui usaha tani lahan kering, industri dan perdagangan
2 Pengembangan industri pengolahan berbasis sumber daya lokal baik pada sektor hulu maupun hilir
3 Pemberdayaan KUKM serta lembaga lokal lainnya Tabel 77 Strategi Pengembangan Wilayah Berdasarkan Analisis SWOT
di Kapet Bima
SWOT FAKTOR INTERNAL
STRENGTH-S : S1-S11
WEAKNESS-W : W1-W20
FAKTOR EKSTERNAL OP
PO RT
U N
IT IE
S -O
:
O1- O9
STRATEGI -SO : 1. Pengembangan kerjasama antar
kabupatenkota dalam Kapet Bima S11, O3
2. Peningkatan kualitas SDM dan ketrampilan usaha masyarakat desa
S6, O5 3. Pengembangan sektor unggulan
melalui kegiatan agrobisnis dan agroindustri S1, S4, S5, S8, O6-O8
4. Pengembangan pemanfaatan sumber daya pesisir dan kelautan S2, S3, O5,
O7 5. Pengembangan infrastruktur
perdagangan dan transportasi skala regional S1, S5, S9, O1, O5-O9
6. Promosi dan kerjasama intra-inter regional S1-S4, S8, O1, O2, O4-O9
STRATEGI -WO : 1. Pengembangan sumber daya lahan
kering melalui usaha tani lahan kering, industri dan perdagangan W1-W3,
O5, O7 2. Pengembangan industri pengolahan
berbasis sumber daya lokal baik pada sektor hulu maupun hilir W10, W11,
W14, O6-O7 3. Pemberdayaan KUKM serta lembaga
lokal lainnya W7-W13, W17, O2, O3, O6-O8
THREATS-T : T1-T
6
STRATEGI -ST : 1. Pengembangan infrastruktur sosial
ekonomi perdesaan S5, S7, S10, T6 2. Pengembangan daya saing produk
unggulan melalui kebijakan pendukung S3, S4, S8, S9, T1, T6
STRATEGI -WT : 1. Pengembangan pusat pertumbuhan
pelayanan di daerah hinterland W1, W4-W6, W16, W17, T2, T6
2. Reposisi dan restrukturisasi BP Kapet Bima W18, W19, T3, T4, T6
3. Perencanaan dan penganggaran pembangunan di Kapet Bima secara
reguler pada jangka pendek, menengah dan panjang W19, W20, T4, T5
3. Strategi ST Strength-Threats
1 Pengembangan infrastruktur sosial ekonomi perdesaan 2 Pengembangan daya saing produk unggulan melalui kebijakan pendukung
4. Strategi WT Weakness- Threats
1 Pengembangan pusat pertumbuhan pelayanan di daerah hinterland 2 Reposisi dan restrukturisasi BP Kapet Bima
3 Perencanaan dan penganggaran pembangunan di Kapet Bima secara reguler pada jangka pendek, menengah dan panjang
5.6.4. Rumusan Strategi Pengembangan Wilayah
Setelah dilakukan analisis identifikasi potensi dan masalah dalam pengembangan wilayah, analisis keterkaitan wilayah, analisis interaksi spasial,
analisis fungsi dan keterlibahan stakeholderlembaga, analisis persepsi stakeholders serta analisa SWOT, maka selanjutnya dilakukan sintesa kolaborasi
analisis untuk mengetahui dan menentukan strategi alternatif pengembangan wilayah Kapet Bima.
Tabel 78 Rumusan Strategi Umum Pengembangan Wilayah di Kapet Bima
SWOT STRATEGI PENGEMBANGAN
SO SO1-SO6 ST ST1-ST2
ST RATEG
I PE NGEM
B A
NGA N
WT WT1-W T3
1. Pengembangan kerjasama dan peningkatan kapasitas institusi SO1, SO6, WT2, WT3
2. Pengembangan sosial ekonomi perdesaan SO2, ST1, WO3, WT1
3. Pengembangan sektor unggulan dan optimalisasi sumber daya lahan kering dan pesisirkelautan SO3, SO4, ST2,
WO1, WO2 4. Pengembangan infrastruktur transportasi dan
perdagangan skala regional SO5 1. SDI
DUK UN
G A
N SUM B
ER DAY
A 2. SDM
3. SDF
WO W
O 1
-WO 3
4. SDA 5. SDS
6. SDB 1.
KETERPADUAN INSTITUSI
2. KETERPD SEKTORAL
3. KETERPD WILAYAH
AHP PENDEKATAN
STRATEGI