3. Tidak adanya jaminan masa depan, terutama karena tidak adanya investasi pendidikan dan keluarga.
4. Kerentanan terhadap guncangan yang bersifat individual maupun massal. 5. Rendahnya kualitas SDM dan keterbatasan SDA.
6. Tidak dilibatkan dalam kegiatan sosial masyarakat. 7. Tidak adanya akses terhadap lapangan kerja dan mata pencaharian yang
berkesinambungan. 8. Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik atau mental.
9. Ketidakampuan dan ketidakberuntungan sosial.
A. Faktor Penyebab Kemiskinan
Selama ini, banyak sekali teori atau konsep dalam menjelaskan penyebab kemiskinan. Pemahaman mengenai penyebab kemiskinan akan sangat
menentukan penetapan strategi penanggulangan kemiskinan yang berfokus pada faktor utama penyebab kemiskinan. Teori yang pada umumnya digunakan dalam
menjelaskan penyebab kemiskinan yaitu:
1. Teori Lingkaran Setan Kemiskinan
Salah satu konsep mengenai penyebab kemiskinan ialah teori lingkaran setan kemiskinan World Bank dalam Krisnamurthi, 2006
6
. Teori ini menegaskan bahwa kemiskinan terjadi karena suatu kondisi yang dihadapi oleh
masyarakat miskin yang sedemikian sehingga membuat kemiskinan tersebut tetap akan berada dalam masyarakat tersebut seperti yang terlihat dalam Gambar 2.
6
Ibid.,halaman 194-195.
Sumber : World Bank, 2000
7
Teori ini menyatakan bahwa tingkat pendapatan yang rendah akan menyebabkan reinvestasi yang rendah karena sebagian besar pendapatan habis
digunakan untuk konsumsi. Reinvestasi yang rendah ini baik dalam bentuk aset fisik maupun aset SDM akan menyebabkan tingkat produktivitas dan
kemampuan bersaing yang rendah, dan produktivitas yang rendah akan menyebabkan pendapatan yang tetap rendah, dan seterusnya.
2. Teori Kemiskinan Struktural
Kemiskinan juga dapat dikonsepkan sebagai kondisi logis dari persaingan bebas yang tidak sehat World Bank dalam Krisnamurthi, 2006. Kegiatan
produksi masyarakat negara miskin yang terbatas teknologi, terbatas modal, terbatas kemampuan SDM, dan berbagai keterbatasan lain. Persaingan yang tidak
sehat ini akhirnya akan membuat kegiatan masyarakat miskin bertambah miskin.
7
World Bank. 2000. Beyond Economic Growth chapter VI poverty. www.worldbank.org
.
Gambar 2. Lingkaran Setan Kemiskinan
Produktivitas rendah
Tabungan rendah Konsumsi
rendah Pendapatan
rendah
Investasi rendah
Fenomena yang digambarkan teori ini terlihat dari pemiskinan daerah pertanian subur dan konversi lahan pertanian. Teori ini kemudian berkembang dengan unsur
ketergantungan dependency theory. 3.
Teori Ketidakmampuan Mengatasi Kemiskinan
Kemiskinan yang berkembang juga disebabkan oleh ketidakmampuan para pengambil keputusan dalam mengatasi kemiskinan yang sudah ada World Bank
dalam Krisnamurthi, 2006. Ketidakmampuan tersebut muncul karena kurangnya
komitmen dalam penanggulangan kemiskinan maupun berbagai keterbatasan dalam kemampuan menanggulangi kemiskinan, atau gabungan dari keduanya.
Teori ini kemudian berkembang dengan mengedepankan ketidakmampuan birokrasi dan banyaknya aspek moral hazzard dalam berbagai organisasi
pemerintah yang melaksanakan usaha penanggulangan kemiskinan tersebut.
4. Teori Eksploitasi