yang ada dengan model-model alternatif, maka didapat model yang lebih baik yaitu model dengan 5 indikator kemiskinan pada variabel laten kesejahteraan.
Setelah dilakukan perbaikan model, maka selanjutnya perlu dilakukan pemeriksaan model kembali. Dari hasil pemeriksaan terhadap adanya offending
estimates , maka model dinyatakan bebas dari offending estimates. Hal ini
disebabkan oleh tidak ditemukannya nilai ragam sisaan yang bernilai negatif, nilai koefisien terbakukan yang melebihi 1, dan galat baku yang bernilai besar.
Dari hasil estimasi parameter model, didapat nilai chi-square sebesar 8.165,32 dengan degrees of freedom sebesar 19, p-value sebesar 0.000 dan
RMSEA sebesar 0,144. Berdasarkan hasil tersebut maka model tersebut belum sesuai dengan ketentuan sebuah model yang fit. Model yang fit harus memiliki
p-value yang lebih besar dari 0,05 dan RMSEA yang lebih kecil dari 0,05
X
11
0.00
P
ENDIDIKAN
PENDAPATAN
P
EKERJAAN
KESEJAHTERAAN
X
21
0.00
Y
11
Y
27
0.72
1.00 0.75
1.00 0.48
0.32
Y
24
1.00 0.00
Y
26
Y
25
Y
21
0.58 0.24
0.11 0.50
0.50 0.65
0.87 0.94
0.71
Gambar 8. Diagram Lintas Model Kesejahteraan Rumah Tangga
Suharjo dan Suwarno dalam Ponianto, 2007. Menurut Firdaus dan Apendi 2008, chi-square statistics ini peka terhadap ukuran contoh dan asumsi
kenormalan data sehingga perlu didampingi uji lain. Dalam hal ini, ukuran contoh dalam model persamaan struktural ini berjumlah 19.455 sehingga uji lain perlu
dilihat guna meninjau kebaikan model ini. Berdasarkan
absolute fit measures , model dapat dikatakan fit dalam
mengepas data. Hal ini terlihat dari nilai Goodness of Fit Index GFI sebesar 0,91 yang termasuk kriteria good fit baik. Dari nilai Root Mean Square Residual
RMR model dikatakan marginal fit karena bernilai 0,089. Secara lebih lengkap, absolute fit measures
disajikan pada tabel 27.
Tabel 27. Ukuran Kebaikan Suai Model menurut Absolute Fit Measures
Absolute fit measures Nilai
Degrees of freedom 19
Minimum fit function chi-square 9.284,78 P = 0,0
Normal theory weighted least chi-square 8.165,32 P = 0,0
Estimated non-centrality parameter NCP 8146,32
90 percent confidence interval for NCP 7.852,60 ; 8.447,11
Goodness of fit index GFI 0,91
Root mean square residual RMR 0,089
Standardized RMR 0,089
Root mean square error of approximation RMSEA 0,15
90 percent confidence interval for RMSEA 0,15 ; 0,15
P-Value for test of close fit RMSEA 0.05 0,034
Expected cross-validation index ECVI 0,42
90 percent confidence interval for ECVI 0,41 ; 0,44
ECVI for saturated model 0,0037
ECVI for independence model 5,31
Berdasarkan incremental fit measures dalam Tabel 28, model juga dapat dikatakan layak dalam mengepas data. Dari nilai Normed Fit Index NFI, terlihat
bahwa model termasuk dalam kategori good fit dengan nilai sebesar 0,91. Berdasarkan Non-Normed Fit Index NNFI, model termasuk dalam kategori
marginal fit dengan nilai sebesar 0,87. Jika dilihat dari nilai Adjusted Goodness of
Fit Index AGFI sebesar 0,82, maka model juga termasuk layak dengan kategori
marginal fit sedang.
Tabel 28. Ukuran Kebaikan Suai Model menurut Incremental Fit Measures
Incremental fit measures Nilai
Chi-square for independence model with 28 degrees of freedom 103.229,41
Adjusted goodness of fit index AGFI 0,82
Normed fit index NFI 0,91
Non-normed fit index NNFI 0,87
Selain itu, dari parsimonious fit measures, terlihat bahwa Comparative Fit Index
CFI dan Incremental Fit Index IFI bernilai lebih besar dari 0,90. Artinya jika dilihat dari parsimonious fit measures, model layak dalam mengepas data
dengan kategori good fit baik. Tabel 29 memperlihatkan ukuran kebaikan suai model menurut parsimonious fit measures.
Tabel 29. Ukuran Kebaikan Suai Model menurut Parsimonious
Fit Measures
Parsimonious fit measures Nilai
Parsimony normed fit index PNFI Parsimony goodness of fit index PGFI
Independence AIC Model AIC
Saturated AIC Independence CAIC
Model CAIC Saturated CAIC
Comparative fit index CFI Incremental fit index IFI
Relative fit index RFI Critical N CN
0,62 0,48
103.245,41 8.199,32
72,00 103.316,41
8.350,21 391,53
0,91 0,91
0,87 76,83
Berdasarkan uji kebaikan suai model pengukuran, variabel kesejahteraan rumah tangga memiliki construct reliability sebesar 0,86. Artinya variabel-
variabel manifes dari kesejahteraan rumah tangga telah konsisten dalam mengukur variabel latennya karena nilai construct reliability lebih besar dari 0,7. Dalam hal
ini,uji reliabilitas hanya dilakukan terhadap variabel kesejahteraan rumah tangga karena variabel laten lainnya hanya terdiri dari satu variabel manifes.
Ukuran lain yang juga dipakai dalam menilai kebaikan suai model pengukuran adalah variance extracted. Dari hasil estimasi terlihat bahwa variabel
kesejahteraan rumah tangga memiliki nilai variance extracted sebesar 0,56. Berdasarkan uji variance extracted, maka variabel kesejahteraan rumah tangga
reliabel karena nilai variance extracted lebih besar dari 0,5. Berdasarkan uji kebaikan suai model pengukuran, maka variabel manifes dalam model memadai
dalam mengukur variabel latennya.
6.2. Dekomposisi Pengaruh