3. Mengetahui adanya kesempatan bagi guru untuk mengemukakan
pertanyaan yang menunjang proses pemecahan masalah 4.
Menilai pelaksanaan tiap kegiatan, memperhatikan keberhasilan dan melakukan revisi.
Pembelajaran harus menitik beratkan pada prinsip pendidikan. Prinsip belajar antara lain : siswa tidak harus belajar hal yang tidak ada
artinya, mempelajari hal-hal yang bermakna, dan bukan hasil tujuan akhir tetapi proses dan pengalaman yang terpenting dalam pembelajaran.
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi siswa dan kreatifitas guru. Siswa yang memiliki motivasi tinggi ditunjang dengan
guru yang mampu memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian hasil belajar yang maksimal.
Dalam pembelajaran guru tidak boleh mengabaikan karakteristik siswa dan prinsip-prinsip belajar. Sebagai guru yang merupakan bagian dari
pembelajaran harus dapat memusatkan perhatian, mengelola, menganalisis, dan mengoptimalkan hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran antara
lain : perhatian, motivasi, keaktivan, memberikan penguatan dan balikan kepada siswa serta perbedaan individual siswa.
Dari beberapa pengertian tentang pembelajaran diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran proses interaksi antara siswa, guru dan
sumber belajar pada lingkungan belajar. Sehingga ilmu pengetahuan dapat diserap oleh siswa guna bekal untuk kehidupannya dimasa yang akan
datang. Agar menjadi sumber daya manusia yang handal dan tangguh sesuai dengan perkembangan zaman.
D. Kualitas Pembelajaran
1. Aktivitas Siswa
Dalam pembelajaran aktivitas siswa sangat penting karena pada prinsipnya belajar adalah berbuat. Aktivitas siswa sangat diperlukan
dalam kegiatan pembelajaran karena dengan Aktivitas siswa dapat menemukan hal-hal yang baru yang belum pernah diketahui.
Diharapkan dengan siswa aktif terjadi perubahan perilaku dari belum bisa menjadi bisa. Aktivitas belajar sendiri banyak sekali macamnya,
sehingga para ahli mengadakan klasifikasi. Aktivitas siswa dapat digolongkan ke dalam delapan kelompok
antara lain : a
Visual Activities, meliputi kegiatan seperti membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan dan pekerjaan
orang lain b
Oral Activities, seperti : menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara,
diskusi, dan interupsi. c
Listening Activities, seperti : mendengarkan uraian, percakapan diskusi, musik dan pidato.
d Writting Activities, seperti : menulis cerita, menulis karangan,
menulis laporan, angket, menyalin, membuat rangkuman. e
Drawing Activities, seperti ; menggambar, membuat grafik, peta, diagram.
f Motor Activities, seperti : melakukan percobaan, membuat
konstruksi, model, mereparasi, bermain dan berternak. g
Mental Activities, seperti menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan dan mengambil keputusan.
h Emotional Activities, seperti : menaruh minat, merasa bosan,
bergairah, berani, tenang dan gugup. Dari berbagai jenis aktivitas diatas maka peneliti ini memfokuskan
aktivitas siswa dalam berbagai kegiatan yang meliputi : 1 Motor activities tampak saat melakukan percobaan dan mengelompokkan bagian-bagian
tumbuhan yang memiliki ciri-ciri yang sama; 2 Emotional activities yang berupa bersemangat dalam melakukan percobaan dan berani menanggapi
hasil diskusi; 3 Listening activities pada saat mendengarkan penjelasan guru; 4 Oral activities terlihat saat siswa bertanya dan mengeluarkan
pendapat; 5 Writing activities tampak saat siswa menulis hasil kesimpulan diskusi.
Berdasarkan uraian di atas tentang aktivitas siswa, dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa sangat dibutuhkan karena tanpa aktivitas
siswa pembelajaran tidak dapat optimal. Dengan aktivitas siswa dapat melatih keberanian, merangsang syaraf motorik, sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai. Indikator aktivitas siswa yang akan diteliti meliputi :
a
Kesiapan siswa
Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran, terlihat pada aktivitas siswa seperti menempati tempat duduk dan kesiapan dalam membawa
peralatan yang ditugaskan oleh guru kepada kelompok. b
Melakukan observasi
Dalam observasi dapat dilakukan saat diluar kelas atau didalam kelas. Diluar kelas biasanya dengan pergi ke suatu tempat misalnya ke-
kebun, taman atau halaman. Observasi didalam kelas dilakukan dengan cara mengamati benda yang ditugaskan kepada siswa misalnya
potongan beberapa daun, beberapa gambar dan lain-lain. c
Kerjasama dalam diskusi
Terlihat dalam menyelasaikan masalah yang dihadapi serta berpendapat dalam kelompok.
d Melaporkan hasil diskusi dan menanggapi hasil diskusi kelompok lain
Hasil yang dilaporkan siswa apakah mendekati kebenaran atau ada yang salah. Keberanian menanggapi hasil diskusi kelompok lain
dengan memberi tanggapan atau ide yang dinyakini benar. e
Keberanian bertanya Terlihat pada frekuensi siswa dalam bertanya.
f Keberanian menjawab
Menjawab pertanyaan berbeda dengan bertanya, karena siswa yang berani bertanya belum tentu berani menjawab pertanyaan. Terlihat
seberapa sering siswa berani menjawab pertanyaan baik dari kelompok lain atau dari gurunya.
g Menyimpulkan hasil diskusi
Dalam menyampaikan hasil diskusi, aktivitas siswa yaitu dapat memaparkan atau mempresentasikan hasil diskusi dan dapat
menyimpulkan dari apa yang di diskusikan.
2. Ketrampilan Guru