Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

3 Melalui observasi siswa ditugaskan untuk mencatat hal-hal yang ditemukan inkuiri 4 Guru melakukan tanya jawab sekitar tugas yang harus dikerjakan oleh setiap siswa questioning 5 Siswa mendiskusikan hasil temuan mereka sesuai dengan kelompoknya masing-masing learning community 6 Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok modeling 7 Setiap kelompok menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh kelompok yang lain 8 Dengan bantuan guru siswa menyimpulkan hasil observasi dengan indikator hasil belajar yang harus dicapai reflection 9 Melakukan evaluasi dengan tes soal authentic assessment 10 Guru memberi pekerjaan rumah PR untuk tindak lanjut tentang materi yang baru saja dipelajari

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA melalui model pembelajaran CTL Contextual Teaching and Learning 2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran CTL siswa kelas IV SDN 1 Tedunan Kedung Jepara. b. Meningkatkan ketrampilan guru dalam mengelola pembelajaran IPA melalui model pembelajaran CTL siswa kelas IV SDN 1 Tedunan Kedung Jepara. c. Meningkatkan hasil belajar IPA melalui model pembelajaran CTL pada materi mengenal bagian-bagian tumbuhan siswa kelas IV SDN 1 Tedunan.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik bersifat teoritis maupun praktis 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan untuk kegiatan-kegiatan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pembelajaran IPA dengan model CTL 2. Manfaat Praktis a Manfaat Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan Aktivitas siswa, kemampuan berfikir siswa, dan ketrampilan sosial sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa. Diharapkan siswa mampu memanfaatkan pengetahuan yang sudah dimiliki untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. b Manfaat Bagi Guru Guru dapat memberdayakan diri dalam kegiatan mengajar, semakin terampil dalam mengelola pembelajaran, semakin kreatif dalam memilih model pembelajaran yang inovatif. c Manfaat Bagi Sekolah Mampu memberikan sumbangan baik serta mendorong sekolah untuk selalu melakukan inovasi dalam rangka perbaikan pembelajaran guna peningkatan kualitas pembelajaran IPA.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar

Secara psikologi, belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Hilgard mengungkapkan belajar adalah “ Learning is the process by wich an activity originates or changed through training procedurs wether in the laboratory or in the naural environment as distinguished from changes by factors not atributable to training “ yang artinya proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan, baik latihan di dalam laboratorium maupun didalam lingkungan ilmiah. Belajar bukanlah sekedar mengumpulkan pengetahuan tetapi belajar adalah proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan perilaku. Aktivitas mental itu terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungan yang disadari. Menurut Gagne belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki ketrampilan, pengetahuan, sikap dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah dari stimulus yang berasal dari lingkungan dan proses kognitif yang dilakukan oleh siswa. Gagne mengungkapkan belajar terdiri dari tiga komponen yang penting yaitu kondisi eksternal berhubungan dengan lingkungan belajar , kondisi internal kemampuan diri siswa dan hasil belajar terdiri informasi verbal, ketrampilan intelektual, ketrampilan motorik, sikap dan kognitif . Setelah belajar orang memiliki ketrampilan, pengetahuan, sikap dan nilai. Belajar merupakan suatu perkembangan diri seseorang yang dinyatakan dalam cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan, belajar itu perubahan-perubahan yang psikhis.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02

0 4 303

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGAWEN 5 DEMAK

0 7 184

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV SDN GEBUGAN 03 KABUPATEN SEMARANG

0 6 209

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV SDN 02 PRAWOTO PATI

0 7 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SDN WEDING 1 DEMAK

0 4 221

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD

0 4 15

Contextual Teaching and Learning dan Pem (1)

0 2 10

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM P (1)

0 0 22