Karakteristik IPA Hakikat IPA

batang, daun, bunga dan biji dari fakta-fakta yang dilihat dari lingkungan dengan bimbingan guru Trianto, 2007: 141. Dari beberapa pengertian dan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Hakikat IPA merupakan hasil proses kegiatan manusia berupa pengetahuan, ide, dan konsep yang terorganisir, tentang alam sekitar serta gejala-gejalanya yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses inkuiri ilmiah.

2. Karakteristik IPA

Setiap disiplin ilmu selain mempunyai ciri umum, juga memiliki ciri khusus atau karakteristik. Adapun ciri umum dari ilmu pengetahuan adalah merupakan himpunan fakta serta aturan yang menyatakan hubungan satu dengan lainnya. Fakta-fakta tersebut disusun secara sistematis serta dinyatakan dengan bahasa tepat dan pasti sehingga mudah dicari kembali dan dimengerti untuk komunikasi Prawirohartono, 1989 : 93 . Adapun karakteristis IPA dapat diuraikan sebagai berikut : a IPA mempunyai nilai ilmiah Artinya kebenaran dalam IPA dapat dibuktikan lagi oleh semua orang dengan menggunakan metode ilmiah dan prosedur seperti yang dilakukan terdahulu oleh penemunya. b IPA merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis. c IPA merupakan pengetahuan teoritis Teori IPA diperoleh atau disusun dengan cara yang khas yaitu dengan melakukan observasi, ekperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya saling terkait antara cara satu dengan cara lain. d IPA merupakan suatu rangkaian konsep yang saling berkaitan. Dengan bagan-bagan konsep yang telah berkembang sebagai suatu hasil eksperimen dan observasi, yang bermanfaat untuk eksperimentasi dan observasi lebih lanjut Depdiknas: 2006 . e IPA meliputi empat unsur yaitu produk, proses, aplikasi dan sikap. Produk dapat berupa fakta, prinsip, teori dan hukum. Proses merupakan prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah pengamatan, penyusunan hipotesis, perancangan eksperimen, percobaan atau penyelidikan, pengujian hipotesis melalui eksperimentasi, evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan. Aplikasi merupakan penerapan metode atau kerja ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari. Sikap merupakan rasa ingin tahu tentang obyek, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur yang benar.

3. Pembelajaran IPA di SD

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02

0 4 303

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGAWEN 5 DEMAK

0 7 184

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV SDN GEBUGAN 03 KABUPATEN SEMARANG

0 6 209

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV SDN 02 PRAWOTO PATI

0 7 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SDN WEDING 1 DEMAK

0 4 221

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD

0 4 15

Contextual Teaching and Learning dan Pem (1)

0 2 10

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM P (1)

0 0 22