71 berjumlah 19 siswa atau 76. Hasil belajar siswa pada tes pratindakan belum
memenuhi nilai standar ketuntasan belajar SD Negeri Randugunting 6 Kota Tegal yaitu rata-rata kelas minimal 64 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 75.
Nilai rata-rata kelas pada tes pratindakan sebesar 59,75 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 24. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan siklus I dan siklus
II sebagai perbaikan pembelajaran menulis puisi.
4.1.2 Deskripsi Data Siklus I
Pengambilan data penelitian yang dilakukan pada siklus I meliputi data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif dalam penelitian yaitu berupa data
hasil belajar siswa. Sedangkan data kualitatif dalam penelitian yaitu berupa hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa, performansi guru saat melaksanakan
pembelajaran dan kemampuan guru dalam merancang RPP pada siklus I. Pada deskripsi data siklus I akan diuraikan mengenai: 1 data hasil belajar siswa, 2
data hasil pengamatan aktivitas belajar siswa, 3 data hasil pengamatan performansi guru, 4 refleksi siklus I. Uraian selengkapnya sebagai berikut:
4.1.2.1 Data Hasil Belajar Siswa
Data hasil belajar siswa diperoleh setelah siswa mengerjakan tes formatif berupa menulis puisi. Tes yang digunakan pada siklus I adalah tes formatif
berbentuk uraian. Tujuan pemberian tes tersebut adalah untuk mengetahui keterampilan siswa dalam menulis puisi. Siswa menulis puisi dengan objek yang
ada di lingkungan sekolah. Siswa melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang dijadikan tema atau gagasan puisi. Aspek-aspek yang dinilai dalam menulis
puisi meliputi 1 kesesuaian judul, 2 isi puisi, 3 pilihan kata, dan 4 rima.
72 Masing-masing aspek tersebut kemudian dinilai berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan. Rekapitulasi hasil belajar menulis puisi siswa pada siklus I dapat dibaca pada tabel 4.2. Data selengkapnya mengenai hasil belajar menulis puisi siswa pada
siklus I dapat dibaca pada lampiran 21. Tabel 4.2. Rekapitulasi Data Hasil Belajar Menulis Puisi Siklus I
No. Nilai Kategori
F Jumlah Rata-rata
1 86-100 Sangat Baik 2 181,25
8
25 5
, 1812
= 72,50 2 71-85 Baik
11 862,5 44
3 66-70 Cukup 5 343,75
20 4 56-65 Kurang
7 425
28 5 55
Sangat Kurang
Jumlah 25 1812,5
100
Tabel 4.2 menunjukkan data hasil belajar menulis puisi pada siklus I. Siswa secara klasikal mendapatkan nilai sebanyak 1812,5 dengan rata-rata kelas 72,50.
Nilai rata-rata kelas yang diperoleh telah memenuhi indikator yang ditentukan yaitu nilai rata-rata kelas
≥ 64. Siswa yang memperoleh nilai dalam kategori sangat baik dengan rentang 86-100 yakni sebanyak 2 siswa atau 8. Siswa yang memperoleh
nilai dalam kategori baik dengan rentang nilai 71-85 yakni sebanyak 11 siswa atau 44. Siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori cukup dengan rentang nilai
66-70 yakni sebanyak 5 siswa atau 20. Siswa yang mendapatkan nilai pada rentang 56-65 dengan kategori kurang yakni sebanyak 7 siswa atau 28. Siswa
yang mendapatkan nilai dalam kategori sangat kurang dengan nilai 55 yakni sebanyak 0 siswa atau 0. Ketuntasan belajar klasikal pada siklus I dapat dibaca
pada diagram 4.2.
73
Diagram 4.2 Ketuntasan Belajar Klasikal Siswa Siklus I Diagram 4.2 menunjukkan ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus I.
Siswa yang tuntas belajar sebanyak 18 siswa atau 72. Sedangkan siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 7 siswa atau 28. Persentase ketuntasan belajar
klasikal yang diperoleh pada siklus I belum memenuhi kriteria yang ditentukan yakni 75 .
Berdasarkan data hasil belajar siswa pada siklus I, pembelajaran menulis puisi pada siklus I dapat dikatakan belum memenuhi harapan. Hal tersebut
dikarenakan persentase ketuntasan belajar klasikal yang diperoleh pada siklus I belum memenuhi kriteria yang ditentukan yakni 75 . Persentase ketuntasan
belajar klasikal yang diperoleh pada siklus I hanya sebesar 72.
4.1.2.2 Data Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa