Aktivitas Belajar Siswa Performansi Guru

95 I ke siklus II sebesar 8,5 poin. Persentase ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus II sebesar 92. Hasil yang diperoleh pada siklus II telah mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan. Kriteria keberhasilan tersebut yaitu nilai rata-rata kelas ≥ 64 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal minimal 75. Hasil belajar yang diperoleh pada siklus II membuktikan bahwa penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran menulis puisi di kelas V SD Negeri Randugunting 6 Kota Tegal. Dengan demikian tujuan penelitian dan indikator keberhasilan telah tercapai, rumusan masalah telah terpecahkan, dan hipotesis penelitian telah terbukti.

4.3.1.2 Aktivitas Belajar Siswa

Selain hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan. Persentase keaktifan siswa pada siklus I sebesar 74,75 dengan kategori tinggi. Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan pada pelaksanaan siklus II. Hal tersebut terlihat dari data hasil pengamatan yang diperoleh. Persentase keaktifan belajar siswa pada siklus II sebesar 85,75 dengan kategori keaktifan sangat tinggi. Aktivitas belajar pada siklus II telah mencapai indikator yang ditentukan yakni persentase keaktifan siswa minimal 75. Hasil aktivitas belajar pada siklus II membuktikan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran menulis puisi di kelas V SD Negeri Randugunting 6 Kota Tegal. Dengan demikian tujuan penelitian dan indikator keberhasilan telah tercapai. Selain itu, rumusan masalah penelitian telah terpecahkan, dan hipotesis tindakan penelitian telah terbukti. 96 Peningkatan aktivitas belajar tersebut terjadi karena melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL guru dapat merancang pembelajaran yang terpusat pada siswa. Selain itu, siswa merasa senang ketika pembelajaran karena pembelajaran tidak hanya dilakukan dalam kelas tetapi juga di luar kelas. Apabila siswa merasa senang dalam pembelajaran maka siswa juga akan termotivasi untuk lebih semangat mengikuti pembelajaran.

4.3.1.3 Performansi Guru

Performansi guru dalam merencanakan pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran juga mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengamatan terhadap performansi guru pada pelaksanaan siklus I dan II. Nilai performansi guru dalam merencanakan pembelajaran pada siklus I sebesar 82,65. Performansi guru dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I sebesar 80,25. Setelah dilakukan rekapitulasi, diperoleh nilai akhir performansi guru pada siklus I sebesar 81,05 dengan kategori AB. Hasil tersebut telah mencapai indikator yang ditentukan yakni minimal 71 dengan kategori B, namun hasil tersebut dirasakan kurang memuaskan. Pada siklus II performansi guru mengalami peningkatan. Performansi guru dalam merencanakan pembelajaran pada siklus II meningkat menjadi 92,5 dan performansi guru dalam melaksanakan pembelajaran meningkat menjadi 86,38. Setelah dilakukan rekapitulasi, diperoleh nilai akhir performansi guru pada siklus II sebesar 88,42 dengan kategori A. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan performansi guru dalam pembelajaran menulis puisi di kelas V SD Negeri Randugunting 6 Kota Tegal. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan dikatakan berhasil. Keberhasilan ini dapat dilihat dari tercapainya semua indikator keberhasilan yang telah 97 ditentukan. Indikator keberhasilan tersebut meliputi hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, serta performansi guru. Berdasakan uraian di atas, diketahui bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL dapat meningkatkan kualitas pembelajaran menulis puisi di kelas V SD Negeri Randugunting 6 Kota Tegal. Peningkatan kualitas pembelajaran tersebut meliputi hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa serta performansi guru. Dengan demikian, tujuan penelitian ini telah tercapai dan rumusan masalah telah terpecahkan. Selain itu, hipotesis penelitian telah terbukti.

4.3.2 Implikasi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETUREN KOTA TEGAL

1 7 184

KEEFEKTIFAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 RANDUGUNTING KOTA TEGAL

0 38 266

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

0 8 272

PENINGKATAN PEMBELAJARAN PERUBAHAN LINGKUNGAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 3 KOTA TEGAL

0 12 265

Peningkatan Pembelajaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Tari Bambu pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Randugunting 5 Kota Tegal

0 24 280

PENINGKATAN PEMBELAJARAN TARI DAERAH LAIN (TARI SAMAN) MELALUI MODEL BAMBOO DANCING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI RANDUGUNTING 01 KOTA TEGAL

0 51 289

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA MELALUI PENDEKATAN SAVI.

0 2 11

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Deskripsi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatinegara 1 Kabupaten Tegal.

0 0 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN PENGALAMAN BERBAHASA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KARANGANYAR KEBUMEN.

0 1 155

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SD NEGERI RANCALOA KOTA BANDUNG

0 0 11