80 nilai 86-100 yakni sebanyak 8 siswa atau 32. Siswa yang mendapatkan nilai
dalam kategori baik dengan rentang nilai 71-85 yakni sebanyak 13 siswa atau 52. Siswa yang mendapatkan nilai pada rentang 66-70 dengan kategori cukup yakni
sebanyak 2 siswa atau 8. Siswa yang mendapatkan nilai pada rentang 56-65 dengan kategori kurang yakni sebanyak 2 siswa atau 8. Siswa yang mendapat
nilai 55 dengan kategori sangat kurang yakni sebanyak 0 siswa atau 0. Ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus II dapat dibaca pada diagram 4.3.
Diagram 4.3 Ketuntasan Belajar Klasikal Siswa Siklus II Diagram 4.3 menunjukkan ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus II.
Pada siklus II terdapat 23 siswa atau 92 yang tuntas belajar. Siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 2 siswa atau 8. Berdasarkan perolehan tersebut,
pembelajaran menulis puisi pada siklus II dapat dikatakan berhasil. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran menulis puisi pada siklus II telah memenuhi kriteria
yang ditentukan. Kriteria tersebut yaitu persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 75 dan nilai rata-rata kelas minimal 64.
4.1.3.2 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa
Untuk mendapatkan data mengenai aktivitas siswa, maka digunakan teknik nontes yakni melalui pengamatan. Aspek-aspek yang diamati dalam proses
92 8
Tuntas Tidak Tuntas
81 pembelajaran, meliputi: 1 kesiapan siswa dalam pembelajaran, 2 keantusiasan
siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, 3 keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat, 4 ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan guru. Rekapitulasi data aktivitas belajar siswa pada siklus II dapat dibaca pada tabel 4.6 dan data selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 33, 34 dan 35.
Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II No
Rentang Skor
Frekuensi Jumlah
Skor Persentase
Keaktifan Siswa 1
13-16 23 320,5 92 P
K
=
400 343
x100 = 85,75
2 9-12 2 22,5 8
3 5-8 4
1-4 0 0 0 Jumlah 25
343 100
Kriteria Sangat Tinggi
Tabel 4.6 menunjukkan hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus II. Siswa secara klasikal mendapat skor sebanyak 343 dan persentase keaktifan siswa
sebesar 85,75 dengan kriteria sangat tinggi. Siswa yang mendapatkan skor dengan rentang 13-16 sebanyak 23 dari 25 siswa atau sebesar 92. Siswa yang
mendapat skor dengan rentang 9-12 sebanyak 2 dari 29 siswa atau sebesar 8. Siswa yang mendapat skor dengan rentang 5-8 dan 1-4 sebanyak 0 siswa atau 0.
Berdasarkan tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis puisi dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning pada siklus II berhasil. Hal
tersebut dapat dibaca dari hasil pengamatan aktivitas belajar siswa pada siklus II yang telah mencapai kriteria yang telah ditentukan. Persentase keaktifan siswa pada
siklus II yakni sebesar 85,75 telah memenuhi kriteria keberhasilan yang ditentukan yakni 75.
82
4.1.3.1 Hasil Performansi Guru
Selain melakukan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa, pengamatan juga dilakuan terhadap performansi guru. Pengamatan yang dilakukan difokuskan
pada kompetensi guru dalam merencanakan pembelajaran APKG I dan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran APKG II. Rekapitulasi hasil
pengamatan performansi guru pada siklus II dapat dibaca pada tabel 4.7, sedangkan data selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 36, 37, 38, 39 dan 40.
Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Performansi Guru pada Siklus II No Aspek
Penilaian Nilai
Rata-rata Bobot Jumlah
PI PII 1 Kemampuan
guru dalam merencanakan
pembelajaran 91,25 93,75 92,5 1
92,5 2 Kemampuan
guru dalam melaksanakan
pembelajaran 85 87,75
86,38 2 172,75 Jumlah
3 265,25
Nilai Akhir 87,08
89,75 88,42
88,42 Kriteria A
Tabel 4.7 menunjukkan hasil pengamatan performansi guru pada siklus II. Rata-rata perolehan skor kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran
sebesar 92,25 dengan kriteria A. Perolehan tersebut telah mencapai kriteria yang ditentukan yakni minimal 71 dengan kriteria B. Rata-rata perolehan skor
kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran yakni sebesar 86,36 dengan kriteria A. Perolehan tersebut telah mencapai kriteria yang ditentukan yakni
minimal 71 dengan kriteria B. Setelah dilakukan rekapitulasi data hasil pengamatan
83 performansi guru, maka dapat diketahui nilai akhir performansi guru pada siklus II
yakni sebesar 88,42 dengan kriteria A. Perolehan tersebut telah mencapai kriteria yang ditentukan yakni minimal sebesar 71 dengan kriteria B. Berdasarkan hasil
tersebut, performansi guru dalam pembelajaran menulis puisi dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning
pada siklus II dikatakan berhasil.
4.1.3.4 Refleksi