52 acuan perencanaan siklus berikutnya. Apabila ditemukan kekurangan pada saat
pelaksanaan siklus I maka akan dilakukan revisi untuk pelaksanaan siklus II. Kelebihan yang terdapat pada siklus I akan tetap dipertahankan pada siklus II.
3.3.2 Siklus II
Siklus II terdiri dari dua pertemuan. Pertemuan pertama digunakan untuk pembelajaran dan pada pertemuan kedua satu jam pelajaran digunakan untuk
pembelajaran kemudian satu jam pelajaran digunakan untuk tes formatif. Siklus II terdiri dari empat tahap kegiatan meliputi: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3
pengamatan, dan 4 refleksi. Uraian selengkapnya sebagai berikut:
3.3.2.1 Perencanaan
Peneliti menyusun perencanaan mengenai kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan tersebut meliputi: 1 menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran, 2 menyusun media pembelajaran, 3 menyusun lembar observasi aktivitas siswa dan performansi guru, 4 menyusun instrumen tes 5 menentukan
prosedur penilaian, dan 6 mempersiapkan alat dokumentasi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa dan soal tes formatif pada siklus
II dapat dibaca pada lampiran 16, 17 dan 19.
3.3.2.2 Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, peneliti menerapkan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning
CTL dalam proses pembelajaran. Tindakan ini terdiri dari tiga tahap yaitu, pendahuluan, inti dan penutup. Langkah-langkah
pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning
CTL yaitu:
53 1
Guru melakukan presensi. 2
Guru menyebutkan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa. 3
Guru mengkondisikan kelas dan memberikan apersepsi kepada siswa berupa kegiatan tanya jawab tentang puisi.
4 Guru menampilkan contoh puisi kemudian membacakannya di depan
kelas. 5
Guru menyajikan informasi tentang langkah-langkah penulisan puisi. 6
Guru membagi kelas ke dalam kelompok-kelompok belajar untuk melakukan pengamatan langsung di lingkungan sekitar yang dijadikan
tema menulis puisi. 7
Guru membimbing kelompok untuk bekerjasama dan belajar. 8
Guru melakukan penilaian terhadap hasil penulisan puisi tiap kelompok.
9 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok belajar.
10 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang hal yang belum
dipahami siswa. 11
Guru mengadakan tes formatif berupa menulis puisi. 12
Guru menyuruh siswa melakukan pengamatan langsung kepada objek tema puisi yang ada di lingkungan sekitar sekolah.
13 Guru melakukan penilaian terhadap hasil penulisan puisi tiap siswa.
14 Guru menyimpulkan materi pelajaran.
15 Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum mencapai batas
ketuntasan belajar.
54
3.3.2.3 Pengamatan