Persentase Keaktifan Belajar Siswa Secara Klasikal Performansi Guru

65 peningkatan atau tidak dari siklus sebelumnya. Data yang diperoleh dari siklus I dan siklus II dibandingkan dengan cara menghitung selisih antara data yang diperoleh pada siklus II dengan data yang diperoleh pada siklus I. Jika terdapat selisih antara data yang diperoleh pada siklus II dan siklus I maka terjadi peningkatan.

3.10.2 Teknik Analisis Data Kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian ini yakni data hasil pengamatan aktivitas belajar siswa dan data hasil pengamatan performansi guru dalam pembelajaran siklus I dan siklus II. Untuk mendapatkan data kualitatif maka digunakan teknik nontes yaitu pengamatan. Hasil pengamatan inilah yang merupakan data kualitatif dari penelitian. Data kualitatif dikuantifikasi sehingga menjadi data yang berupa angka-angka. Rumus-rumus yang akan digunakan untuk mengkuantifikasi data kualitatif meliputi:

3.10.2.1 Persentase Keaktifan Belajar Siswa Secara Klasikal

Data aktivitas belajar siswa diperoleh dari pengamatan selama pelaksanaan penelitian siklus I dan II. Untuk menentukan persentase keaktifan belajar siswa secara klasikal digunakan rumus: = X 100 Keterangan: = Persentase keaktifan siswa = Jumlah skor perolehan = Jumlah siswa 66 = Skor maksimal Yonny dkk, 2010: 176 Setelah data persentase keaktifan belajar siswa secara klasikal diperoleh maka data tersebut harus dikualifikasikan. Kualifikasi persentase keaktifan siswa dapat dibaca pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Kualifikasi Persentase Keaktifan Siswa PERSENTASE KRITERIA 75 - 100 Sangat tinggi 50 - 74,99 Tinggi 25 - 49,99 Sedang 0 - 24,99 Rendah Yonni, dkk 2010: 175-6

3.10.2.2. Performansi Guru

Data performansi guru diperoleh dari pengamatan selama pelaksanaan siklus I dan II. Untuk mengkuantifikasi data performansi guru maka dapat digunakan rumus berikut: Nilai APKG I = R R = Nilai APKG II = K K = PG = R + 2 x K 3 Keterangan: R = APKG I nilai kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran 67 K = APKG II nilai kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran PG = Nilai performansi guru Andayani dkk, 2009: 47 Setelah nilai performansi guru diperoleh maka nilai tersebut dikonversikan ke dalam nilai huruf. Penentuan kriteria nilai performansi guru dapat dibaca pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Skala Nilai Perfomansi Guru No Nilai Angka Nilai Huruf 1 86 – 100 A 2 81 – 85 AB 3 71 – 80 B 4 66 – 70 BC 5 61 – 65 C 6 56 – 60 CD 7 51 – 55 D 8 51 E UNNES 2010: 55

3.11 Indikator Keberhasilan

Berdasarkan ketentuan SD Negeri Randugunting 6 Kota Tegal, pembelajaran materi menulis puisi dikatakan berhasil jika performansi guru, aktivitas siswa dan hasil belajar mencapai indikator keberhasilan. Kriteria indikator keberhasilan tersebut sebagai berikut:

3.11.1 Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan yang diperoleh siswa setelah melakukan proses pembelajaran. Kriteria tercapainya hasil belajar yaitu: 1 apabila siswa tuntas belajar dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM 64, sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan oleh SD Negeri

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETUREN KOTA TEGAL

1 7 184

KEEFEKTIFAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 RANDUGUNTING KOTA TEGAL

0 38 266

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

0 8 272

PENINGKATAN PEMBELAJARAN PERUBAHAN LINGKUNGAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 3 KOTA TEGAL

0 12 265

Peningkatan Pembelajaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Tari Bambu pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Randugunting 5 Kota Tegal

0 24 280

PENINGKATAN PEMBELAJARAN TARI DAERAH LAIN (TARI SAMAN) MELALUI MODEL BAMBOO DANCING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI RANDUGUNTING 01 KOTA TEGAL

0 51 289

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA MELALUI PENDEKATAN SAVI.

0 2 11

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Deskripsi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatinegara 1 Kabupaten Tegal.

0 0 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN PENGALAMAN BERBAHASA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KARANGANYAR KEBUMEN.

0 1 155

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SD NEGERI RANCALOA KOTA BANDUNG

0 0 11