Kerangka Berpikir PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CTL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 6 KOTA TEGAL

40

2.3 Kerangka Berpikir

Guru seharusnya dapat merancang pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Namun, dalam kenyataannya banyak guru yang belum mampu merancang pembelajaran yang demikian. Hal tersebut juga terjadi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri Randugunting 6 Kota Tegal khususnya materi menulis puisi. Proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri Randugunting 6 Kota Tegal masih terpusat pada guru. Dalam kegiatan pembelajaran guru belum menggunakan pendekatan dan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga menyebabkan siswa kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, siswa juga menjadi kurang aktif dalam pembelajaran. Kurang terlibatnya siswa dalam pembelajaran akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Siswa kurang diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan lingkungan yang ada di sekitar sekolah karena pembelajaran selalu dilakukan di dalam kelas. Dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi siswa hanya diberi penjelasan dan contoh tentang puisi kemudian diberi tugas untuk menulis puisi dengan kemampuannya sendiri. Dalam hal ini, guru kurang memberikan peluang kepada siswa untuk menemukan pengetahuannya sendiri melalui kehidupan nyata. Dengan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL, memungkinkan siswa untuk menemukan pengetahuannya sendiri sehingga membuat siswa aktif dan pembelajaran yang berlangsung akan terpusat pada siswa. Dalam proses pembelajaran guru mengaitkan materi ajar dengan dunia nyata siswa misalnya mengaitkan pembelajaran dengan lingkungan sekitar siswa 41 sehingga belajar tidak hanya berlangsung di ruang kelas tapi bisa dimana saja di sekitar lingkungan siswa. Dengan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL, siswa diajak melakukan kegiatan pengamatan langsung kepada objek di lingkungan sekitar yang akan dijadikan tema dalam menulis puisi kemudian siswa menulis puisi. Siswa mendapatkan berbagai gagasan dan inspirasi dari hasil pengamatan langsung sehingga keterampilan menulis puisi siswa juga semakin meningkat.

2.4 Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETUREN KOTA TEGAL

1 7 184

KEEFEKTIFAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 RANDUGUNTING KOTA TEGAL

0 38 266

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

0 8 272

PENINGKATAN PEMBELAJARAN PERUBAHAN LINGKUNGAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 3 KOTA TEGAL

0 12 265

Peningkatan Pembelajaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Tari Bambu pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Randugunting 5 Kota Tegal

0 24 280

PENINGKATAN PEMBELAJARAN TARI DAERAH LAIN (TARI SAMAN) MELALUI MODEL BAMBOO DANCING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI RANDUGUNTING 01 KOTA TEGAL

0 51 289

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA MELALUI PENDEKATAN SAVI.

0 2 11

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Deskripsi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatinegara 1 Kabupaten Tegal.

0 0 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN PENGALAMAN BERBAHASA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KARANGANYAR KEBUMEN.

0 1 155

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SD NEGERI RANCALOA KOTA BANDUNG

0 0 11