61 pembelajaran. Pengamatan yang dilakukan kepada peneliti difokuskan pada
performansi saat melaksanakan pembelajaran.
3.9 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan seperangkat alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi: 1 tes, 2 lembar pengamatan. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:
3.9.1 Tes
Menurut Poerwanti 2008: 1-5 tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk
mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu. Tes dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi pelajaran yang telah disampaikan. Jenis tes yang digunakan oleh peneliti adalah tes tertulis yang
berbentuk uraian. Melalui tes uraian akan diketahui keterampilan siswa dalam menulis puisi.
Menulis puisi memiliki aspek penilaian yaitu: 1 kesesuaian judul, 2 isi puisi, 3 pilihan kata, 4 rima. Penilaian dilakukan per aspek, maka pedoman
berikut dapat digunakan: 1 tentukan aspek-aspek yang akan dinilai, 2 tentukan bobot yang akan diberikan untuk setiap aspek yang akan dinilai Rofi’uddin dan
Zuhdi, 2001: 191. Untuk menilai aspek-aspek penilaian menulis puisi, maka digunakan deskriptor penilaian hasil belajar siswa. Lembar penilaian hasil belajar
siswa serta deskriptornya dapat dibaca pada lampiran 2 dan 3 .
62
3.9.2 Lembar Pengamatan
Lembar pengamatan yang digunakan dalam penelitian adalah lembar pengamatan aktivitas siswa dan lembar pengamatan performansi guru. Lembar
pengamatan aktivitas siswa digunakan untuk mengamati dan memperoleh data tentang aktivitas siswa saat pembelajaran berlangsung. Pada lembar aktivitas
siswa, data bersumber dari aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung, yaitu 1 kesiapan siswa dalam pembelajaran menulis puisi 2
keantusiasan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran 3 keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat 4 ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan guru. Lembar pengamatan siswa serta deskriptornya dapat dibaca pada lampiran 4 dan 5.
Performansi guru meliputi kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Lembar
pengamatan untuk performansi guru berupa lembar Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG. Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG terdiri dari APKG
perencanaan pembelajaran APKG I dan APKG pelaksanaan pembelajaran APKG II. APKG perencanaan pembelajaran APKG I mencakup beberapa butir
pengukuran yaitu: 1 merumuskan tujuan pembelajaran, 2 mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media pembelajaran, dan sumber belajar, 3
merencanakan skenario kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning
, 4 merancang pengelolaan kelas, 5 merencanakan prosedur dan jenis penilaian, 6 tampilan dokumen rencana
pembelajaran Andayani dkk, 2009: 60-1. Lembar APKG I serta deskriptornya dapat dibaca pada lampiran 6 dan 7.
63 APKG pelaksanaan pembelajaran APKG II mencakup beberapa butir
pengukuran yaitu: 1 mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran, 2 melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual
Teaching and Learning , 3 mengelola interaksi kelas, 4 bersikap terbuka dan
luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar, 5 mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran mata pelajaran
tertentu, 6 melaksanakan evaluasi pembelajaran dan hasil belajar, 7 kesan umum kinerja guru atau calon guru Andayani dkk, 2009: 73-5. Lembar APKG II
serta deskriptornya dapat dibaca pada lampiran 8 dan 9.
3.10 Teknik Analisis Data