3. Meminta diadakan Rapat Anggota menurut ketentuan Anggaran Dasar 4. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar Rapat
Anggota diminta maupun tidak diminta, 5. Memanfaatkan koperasi dan mendapatkan pelayanan yang sama antara
sesama anggota, 6. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut
ketentuan dalam Anggaran Dasar. Berdasarkan uraian di atas tentang partisipasi maka dapat disimpulkan
bahwa wujud partisipasi sebagai berikut : 1. Partisipasi anggota dalam bidang demokrasi ekonomi koperasi
2. Partisipasi anggota dalam permodalan 3. Partisipasi anggota dalam memanfaatkan jasa koperasi
2.2.3 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Partisipasi Anggota
Partisipasi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain sebagai berikut :
1. Adanya perasaan yang kuat terhadap kelompok. 2. Latihan berkesinambungan bagi calon anggota dan anggota.
3. Kunjungan lapangan dari para penggerak koperasi. 4. Para anggota dan pengurus dapat dengan berhasil baik, membuat kartu
anggota, pembukuan yang benar dan menerbitkan laporan keuangan bulanan.
5. Menanamkan dan mempertahankan sikap mental yang baru berhubungan dengan aneka macam simpanan, pemberian pinjaman dan aspek-aspek
untuk bekerjasama dengan koperasi. 6. Latihan bagi anggota untuk memenuhi, menganalisis, mengadakan
perjanjian pada saat permulaan. 7. Penerbitan publikasi yang teratur dan disebarluaskan kepada anggota.
8. Faktor dalam diri anggota sendiri misalnya pengetahuan perkoperasian dan motivasi anggota Mutis 1992:94.
Selain beberapa faktor di atas kurangnya partisipasi anggota dalam beberapa koperasi dipengaruhi oleh faktor negatif dimana salah satunya
adalah kurangnya manajemen yang teratur dan manajerial dari pengurus koperasi Mutis 1992:95. Dengan adanya kegiatan partisipasi anggota maka
tujuan yang hendak dicapai akan terwujud sesuai dengan yang direncanakan dan diputuskan.
Kualitas dan efektivitas keseluruhan dari partisipasi anggota koperasi tergantung pada kesesuaian 3 tiga variabel yang dinamakan three way fit
yang terdiri dari : 1. Anggota atau penerima manfaat dengan program
Merupakan kesesuaian antara kebutuhan anggota dengan pelayanan dan sumber-sumber daya yang disediakan koperasi sebagai output dari
program. 2. Anggota dengan manajemen organisasi
Anggota harus mampu dan mau mengartikulasikan kebutuhan mereka dalam keputusan organisasi
3. Program dan manajemen organisasi Yaitu kesesuaian antara syarat-syarat atau kepentingan tugas program dan
kemampuan manajemen koperasi. Ropke, 2003:53
2.2.4 Dampak Positif Partisipasi Anggota