Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

4. Arga Teguh Mahariyanto 2010 Pengaruh Pendidikan Perkoperasian Anggota, Kualitas Pelayanan Koperasi dan Kemampuan Manajerial Pengurus Terhadap Partisipasi Anggota Primkokar Perum Perhutani KPH Pekalongan Timur Berdasarkan analisis regresi pengaruh pendidikan perkoperasian anggota, kualitas pelayanan koperasi, dan kemampuan manajerial pengurus terhadap partisipasi anggota Primkokar Perum Perhutani KPH Pekalongan Timur secara simultan sebesar 27,14, pengaruh kualitas pelayanan koperasi terhadap partisipasi anggota Primkokar Perum Perhutani KPH Pekalongan Timur sebesar 18,84, dan pengaruh kemampuan manajerial terhadap partisipasi anggota Primkokar Perum Perhutani KPH Pekalongan Timur sebesar 6,66.

2.7 Kerangka Berpikir

Koperasi sebagai organisasi yang bukan hanya perkumpulan modal semata akan tetapi juga perkumpulan orang seorang maka partisipasi anggota adalah instrumen yang paling penting untuk dapat terpeliharanya prinsip dari, oleh, dan untuk anggota demi tercapainya kesejahteraan anggota koperasi. Partisipasi anggota merupakan dasar dari bangunan koperasi, sebagai pencerminan pengertian anggota sebagai pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi. Partisipasi anggota koperasi dapat dilihat dari keaktifan anggota dalam memberikan pendapat, kritikan maupun saran baik di dalam maupun diluar rapat anggota dalam hal ini anggota ikut berperan dalam pelaksanaan demokrasi ekonomi koperasi selain itu anggota juga aktif dalam permodalan berupa melunasi simpanan pokok,simpanan wajib maupun simpanan lainnya yang telah ditetapkan serta anggota aktif dalam memanfaatkan jasa koperasi. Koperasi harus membina kelembagaannya dan membina partisipasi anggota melalui pendidikan perkoperasian untuk menumbuhkan sikap memiliki dari anggota terhadap koperasi sehingga anggota sadar bahwa koperasi merupakan miliknya dan harus dipelihara, dibina dan dikembangkan. Melalui pendidikan dan perkoperasian anggota koperasi akan mengetahui seluk beluk organisasi koperasi dan cara koperasi mencapai tujuan yaitu melalui partisipasi anggota. Pengelolaan usaha koperasi yang baik dan penggerakan anggota tidak akan pernah lepas dari peran pengurus dalam menetapkan kebijakan serta keputusan yang harus ditempuh koperasi dalam menjalankan usahanya. Setiap kebijakan dan keputusan dalam upaya pemecahan masalah yang ditempuh koperasi, memerlukan suatu pemikiran, ide maupun gagasan agar keputusan yang ditempuh bermanfaat bagi seluruh anggota. Ide-ide, pemikiran maupun gagasan tersebut dapat muncul karena adanya kreativitas. Pengurus yang kreatif, yang mampu mengatasi masalah dengan ide-ide yang cemerlang dan akan mampu menarik dukungan anggota. Terkait dengan partisipasi anggota maka motivasi merupakan pendorong yang menimbulkan keinginan atau kemauan anggota untuk berpartisipasi dalam organisasi koperasi dengan melakukan kegiatan- kegiatan yang menunjang agar terpenuhinya tujuan yang hendak dicapai. Adanya motivasi berkoperasi diperlukan agar anggota memiliki kemauan berperan dan ikut serta dalam kegiatan koperasi. Dari uraian diatas, hubungan antara pendidikan perkoperasian, kreativitas pengurus dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi lebih mudah melalui skema kerangka berpikir sebagai berikut : Gambar 1.1 Skema Kerangka Berfikir Pendidikan Perkoperasian X 1 1 Pembinaan Kelembagaan Koperasi 2 Pembinaan Partisipasi Anggota Partisipasi Anggota Y 1 Dalam bidang demokrasi ekonomi koperasi. 2 Dalam permodalan. 3 Dalam memanfaatkan jasa koperasi. Motivasi Berkoperasi X 3 1 Kebutuhan dan tuntutan hidup layak 2 Tugas pokok dan fungsinya bekerja 3 Suasana atau iklim lingkungan kerja yang sehat 4 Dorongan mencapai tujuan secara cepat. Kreativitas Pengurus X 2 1 Keterbukaan pada pengalaman 2 Mau mengambil resiko yang telah diperhitungkan 3 Mampu menghasilkan sejumlah ide- ide besar 4 Sensitif terhadap masalah 5 Mempunyai kemampuan memilih

2.8 Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, MOTIVASI BERKOPERASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PADURENAN JAYA GEBOG KABUPATEN KUDUS

4 34 117

PENGARUH PELAYANAN, KINERJA PENGURUS KOPERASI, DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) EKA KARYA KABUPATEN KENDAL

6 57 234

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN DAN MOTIVASI MAHASISWA TERHADAP PERILAKU BERKOPERASI : Studi pada Mahasiswa/i Anggota Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia.

1 5 38

TANGGUNG JAWAB PENGURUS PRIMKOPAD (PRIMER KOPERASI ANGKATAN DARAT) DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH O1.O4.O5 PADANG TERIIADAP ANGGOTA DAN PIHAK KETIGA.

0 0 9

KAJIAN YURIDIS TENTANG PRIMER KOPERASI ANGKATAN DARAT (PRIMKOPAD) KODIM 0304 AGAM.

0 1 6

Pengaruh pengetahuan anggota koperasi, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

4 26 169

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PRIMER KOPERASI ANGKATAN DARAT (PRIMKOPAD) S.03 KESDAM IV DIPONEGORO SEMARANG.

1 1 1

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI ANGGOTA KOPERASI DI KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI.

1 1 2

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA TENTANG PERKOPERASIAN, KREATIVITAS PENGURUS, DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 169

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (KOPMA UNY).

0 1 124