3. Fleksibel 4. Keaslian
5. Mau mendengarkan perasaan 6. Keterbukaan pada gejala bawah sadar
7. Bebas dari rasa takut gagal 8. Mampu berkonsentrasi
9. Berpikir di dalam image
10. Mempunyai kemampuan memilih Mutis, 1995:3
2.4.3 Tahapan Kreativitas
Sule dan Kurniawan 2006:229 mengemukakan tahapan kreativitas melalui berbagai tahapan sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan Biasanya diawali dengan tahap persiapan yang dapat berupa pendidikan
tertentu atau pelatihan tertentu yang diberikan kepada individu atau dengan pemberian informasi kepada individu mengenai berbagai hal
dalam organisasi. 2. Tahap Inkubasi
Pada tahap ini individu dikondisikan pada kondisi tertentu yang memungkinkan dirinya untuk mendapatkan gagasan-gagasan baru
mengenai sesuatu. 3. Tahap Penemuan Gagasan
Pada tahap ini individu berhasil menemukan gagasan yang mungkin akan memberikan manfaat perubahan bagi organisasi.
4. Tahap Pengujian Tahap ini merupakan tahap akhir untuk merealisasikan gagasan mengenai
sesuatu. Tahapan ini bukan lagi merupakan penemuan gagasan kreatif,
akakn tetapi lebih kepada pengujian apakah gagasan yang telah dihasilkan memungkinkan untuki diimplementasikan ataukah tidak.
2.4.4 Unsur-unsur Kreativitas
Menurut Evans 1991:42 mengemukakan bahwa kreativitas merupakan paduan dari pengetahuan, imajinasi dan evaluasi. Proses ini
terjadi melalui pengetahuan kembali dan asosiasi pengetahuan serta pengalaman dalam cara yang baru.
Parnes dalam Evans 1991:42 menyatakan unsur kreativitas terdiri dari :
1. Sensitivitas Sensitivitas melibatkan kesadaran dan pesepsi untuk menemukan problem-
problem dan pemecahan. 2. Sinergi
Merupakan perilaku dari sistem total yang tidak mengurangi pemikirannya yang sadar. Apabila dua atau lebih ide-ide dikombinasikan dalam cara
yang kreatif, ide yang dihasilkan sering lebih berguna daripada ide-ide individu
3. Serendipity Merujuk pada kesadaran tentang relevansi kejadian aksidental.
2.4.5 Kreativitas Pengurus
Menurut Robbins 2008:192 Kreativitas individual pada dasarnya membutuhkan 3 tiga hal yang disebut dengan Three-component model of
creativity yang terdiri dari :
1. Keahlian Keahlian adalah dasar untuk setiap pekerjaan kreatif. Kreativitas
meningkat ketika individu mempunyai kemampuan, pengetahuan, kecakapan dan keahlian serupa dalam bidang usaha.
2. Keterampilan berpikir kreatif Mencakup karakteristik kepribadian yang berhubungan dengan kreativitas,
kemampuan untuk menggunakan analogi, serta bakat untuk melihat sesuatu yang sudah lazim dari sudut pandang berbeda
3. Motivasi Tugas Intrinsik Motivasi dalam hal ini adalah keinginan untuk mengerjakan sesuatu
karena hal tersebut menarik, rumit, mengasyikan, memuaskan atau menantang secara pribadi. Komponen motivasional ini mengubah
potensial kreativitas menjadi ide-ide kreatif yang aktual. Hal ini menentukan tingkat sampai mana individu sepenuhnya melibatkan
keahlian dan keterampilan kreatif. Pengurus dalam koperasi memiliki tugas dan wewenang yang
dalam pelaksanaanya
memerlukan tindakan-tindakan
untuk dapat
memecahkan masalah yang dihadapi koperasi dalam menjalankan usahanya. Pengurus yang kreatif akan mampu memecahkan masalah dan menghasilkan
ide atau gagasan yang besar dalam mengatasi masalah usaha koperasi. Setiap kebijakan yang diputuskan pengurus tentunya memerlukan dukungan anggota
dalam melaksanakannya. Pengurus yang kreatif, yang mampu mengatasi masalah dengan ide-ide yang cemerlang akan mampu menarik dukungan
anggota. Dengan demikian maka kreativitas pengurus akan mampu meningkatkan partisipasi anggota dalam berbagai keputusan yang dilakukan
pengurus sesuai dengan tugas dan wewenang dari pengurus. Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
kreativitas pengurus adalah kemampuan pengurus dalam memecahkan permasalahan dan mengambil keputusan organisasi serta menerapkan hal-hal
yang baru dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi koperasi.
Kreativitas pengurus dapat diukur berdasarkan 4 empat indikator yaitu :
1 Keterbukaan pada pengalaman 2 Mau mengambil resiko yang telah diperhitungkan
3 Mampu menghasilkan sejumlah ide-ide besar 4 Sensitif terhadap masalah
5 Mempunyai kemampuan memilih
2.5 Tinjauan Motivasi Berkoperasi