10
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Koperasi Secara Umum
2.1.1 Pengertian Koperasi
Secara etimologi, koperasi berasal dari kata co dan operation. Co berarti bersama, operation yang berarti bekerja. Koperasi berarti bekerja
bersama.Oleh karena itu segala sesuatu yang dikerjakan bersama dapat dikatakan koperasi Subyakto dan Bambang, 1983:11.
Dalam Publikasi ILO International Labour Organization berjudul “Co-operative Administration and Management”
mendefinisikan koperasi sebagai perkumpulan yang terdiri dari orang-orang , umumnya yang
ekonominya lemah, yang secara sukarela menggabungkan diri untuk mencapai suatu tujuan bersama dalam bidang perkoperasian dengan jalan
pembentukan perusahaan yang diawasi secara demokratis , dimana masing- masing anggota secara ikhlas turut memberikan modal yang dibutuhkan dan
masing-masing memikul resiko dan turut mengecap keuntungan-keuntungan yang timbul dari usaha itu menurut imbalan yang adil Sudarsono dan Edilius,
2005:11. Menurut UU No. 251992 tentang Perkoperasian pada pasal 1 ayat 1
adalah sebagai berikut. Koperasi adalah Badan Usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Hatta dalam Baswir 2000:4 mengemukakan bahwa Koperasi didirikan sebagai persekutuan kaum lemah untuk membela keperluan
hidupnya. Mencapai keperluan hidupnya dengan ongkos yang semurah- murahnya, itulah yang dituju. Pada koperasi didahulukan keperluan bersama,
bukan keuntungan. Jadi koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang seorang atau badan-badan, yang bekerja sama secara
kekeluargaan menjalankan usaha, untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah anggotanya Sitio dan Tamba 2001:15.
Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa dalam koperasi setidak- tidaknya terdapat dua unsur yang saling berkaitan satu sama lain. Unsur
pertama adalah unsur ekonomi, sedangkan unsur kedua adalah unsur sosial. Sebagai suatu bentuk perusahaan, koperasi berusaha memperjuangkan
pemenuhan kebutuhan ekonomi anggotanya secara efisien, sedangkan sebagai perkumpulan orang koperasi memiliki watak sosial. Keuntungan bukanlah
tujuan utama koperasi.
2.1.2 Landasan dan Asas Koperasi