Pengertian Motivasi Tipe-tipe motivasi

anggota. Dengan demikian maka kreativitas pengurus akan mampu meningkatkan partisipasi anggota dalam berbagai keputusan yang dilakukan pengurus sesuai dengan tugas dan wewenang dari pengurus. Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kreativitas pengurus adalah kemampuan pengurus dalam memecahkan permasalahan dan mengambil keputusan organisasi serta menerapkan hal-hal yang baru dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi koperasi. Kreativitas pengurus dapat diukur berdasarkan 4 empat indikator yaitu : 1 Keterbukaan pada pengalaman 2 Mau mengambil resiko yang telah diperhitungkan 3 Mampu menghasilkan sejumlah ide-ide besar 4 Sensitif terhadap masalah 5 Mempunyai kemampuan memilih

2.5 Tinjauan Motivasi Berkoperasi

2.5.1 Pengertian Motivasi

Menurut Notoatmojo 2009:114 motivasi berasal dari kata Latin “movere” yang berarti dorongan dari dalam diri manusia untuk bertindak atau berperilaku. Pengertian motivasi tidak terlepas dari kata kebutuhan “needs” atau “want”. Banyak batasan pengertian tentang motivasi,antara lain sebagai berikut : 1. Terry G 1986 Motivasi adalah keinginan yang terdapat pada diri seseorang individu yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan perilaku. 2. Stonner 1992 Motivasi adalah sesuatu yang menyebabkan dan yang mendukung tindakan atau perilaku seseorang. 3. Duncan 1981 Mengemukakan bahwa motivasi dalam konteks pengembangan organisasi adalah setiap usaha yang didasarkan untuk mempengaruhi perilaku seseorang dalam meningkatkan tujuan organisasi semaksimal mungkin. 4. Hasibuan 1995 Mengemukakan hal yang berbeda yaitu bahwa motivasi adalah suatu perangsang keinginan want dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang. Dari berbagai pengertian di atas motivasi dalam penelitian ini adalah dorongan dalam diri pribadi maupun dari luar untuk berpartisipasi atau melakukan tidakan-tindakan dalam organisasi.

2.5.2 Tipe-tipe motivasi

Berbagai macam tipe-tipe motivasi menurut Danim 2004:17-18 ada 4 empat yaitu sebagai berikut : 1. Motivasi Positif Motivasi merupakan proses pemberian motivasi atau usaha membangkitkan motif, dimana hal itu diarahkan pada usaha untuk mempengaruhi orang lain agar dia bekerja secara baik dan antusias dengan cara memberikan keuntungan tertentu kepadanya. 2. Motivasi Negatif Motivasi negatif sering dikatakan sebagai motivasi yang bersumber dari rasa takut, misalnya jika dia tidak bekerja akan muncul rasa takut dikeluarkan, takut tidak diberi gaji, dan takut dijauhi oleh rekan sekerja. 3. Motivasi dari Dalam Motivasi dari dalam timbul pada diri pekerja waktu dia menjalankan tugas-tugas atau pekerjaaan dan bersumber dari dalam diri pekerja itu sendiri. 4. Motivasi dari Luar Motivasi dari luar adalah motivasi yang muncul sebagai akibat adanya pengaruh yang ada diluar pekerjaan dan dari luar diri pekerja itu sendiri. Teori modern tentang motivasi antara lain dikembangkan Douglas Mc. Gregor yang disebut dengan teori Y dengan asumsi bahwa motivasi manusia akan terdorong jika dia diberi tanggung jawab dan dihadapkan kepada tantangan-tantangan. Teori ini menggariskan bahwa didalam proses kerjasama antar manusia organisasional, faktor lingkungan memberi pengaruh yang signifikan atau tidak sedikit. Menurut teori ini, manusia modern bekerja semata-mata bukan karena rasa takut, terancam, diarahkan atau sebatas ingin memperoleh imbalan saja. Ada beberapa alasan manusia bekerja, yaitu: 1. Adanya kebutuhan dan tuntutan untuk hidup layak. 2. Tugas pokok dan fungsinya menuntut dia bekerja. 3. Dorongan untuk berpartisipasi. 4. Rasa ingin mencapai tujuan secara cepat. 5. Suasana atau iklim lingkungan kerja yang sehat. 6. Terpenuhinya kebutuhan pribadi, seperti rasa ingin tumbuh dan berkembang Danim 2004:36.

2.5.3 Sumber Motivasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, MOTIVASI BERKOPERASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PADURENAN JAYA GEBOG KABUPATEN KUDUS

4 34 117

PENGARUH PELAYANAN, KINERJA PENGURUS KOPERASI, DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) EKA KARYA KABUPATEN KENDAL

6 57 234

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN DAN MOTIVASI MAHASISWA TERHADAP PERILAKU BERKOPERASI : Studi pada Mahasiswa/i Anggota Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia.

1 5 38

TANGGUNG JAWAB PENGURUS PRIMKOPAD (PRIMER KOPERASI ANGKATAN DARAT) DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH O1.O4.O5 PADANG TERIIADAP ANGGOTA DAN PIHAK KETIGA.

0 0 9

KAJIAN YURIDIS TENTANG PRIMER KOPERASI ANGKATAN DARAT (PRIMKOPAD) KODIM 0304 AGAM.

0 1 6

Pengaruh pengetahuan anggota koperasi, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

4 26 169

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PRIMER KOPERASI ANGKATAN DARAT (PRIMKOPAD) S.03 KESDAM IV DIPONEGORO SEMARANG.

1 1 1

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENJADI ANGGOTA KOPERASI DI KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI.

1 1 2

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA TENTANG PERKOPERASIAN, KREATIVITAS PENGURUS, DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 169

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (KOPMA UNY).

0 1 124