kelangsungan kehidupan koperasi untuk itu koperasi harus selalu mengusahakan agar setiap anggotanya selalu mempunyai tanggung jawab
terhadap jalannya koperasi. Koperasi harus membina partisipasi anggota melalui pendidikan perkoperasian untuk menumbuhkan sikap memiliki
dari anggota terhadap koperasinya. Koperasi juga harus mampu mewujudkan partisipasi aktif anggotanya, sehingga anggota sadar bahwa
koperasi merupakan miliknya dan harus dipelihara, dibina dan dikembangkan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa indikator dari pendidikan perkoperasian adalah pembinaan kelembagaan koperasi dan
pembinaan partisipasi anggota yang dilakukan untuk memberikan kesadaran berkoperasi, menanamkan pengertian koperasi di dalam diri
anggota, memberikan pemahaman serta penghayatan arti hidup berkoperasi serta memahami seluk beluk koperasi dan cara koperasi
mencapai tujuan.
2.4 Tinjauan Kreativitas Pengurus
2.4.1 Pengertian Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan untuk mencipta atau daya cipta KBBI, 1998:559. Sedangkan menurut Mutis 1995:2 kreativitas adalah
kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam kehidupan. Kreativitas merupakan sumber yang penting dari kekuatan persaingan
karena lingkungan cepat sekali berubah. Sehingga untuk dapat memberikan tanggapan terhadap perubahan sesorang harus kreatif. Hal
senada dikemukakan Sule dan Kurniawan 2006:228 kreativitas adalah kemampuan individu dalam memunculkan suatu gagasan baru mengenai
sesuatu terutama dari apa yang sudah diketahui. Kreativitas sangat diperlukan dalam organisasi sebagai bagian dari kemampuan organisasi
untuk terus beradaptasi dengan perubahan. Perubahan senantiasa memunculkan sesuatu yang baru. Oleh karena itu individu yang mampu
untuk menghasilkan sesuatu yang baru mempunyai kontribusi positif bagi organisasi.
Berdasarkan uraian di atas maka kreativitas adalam penelitian ini adalah kemampuan individu dalam memecahkan permasalahan dan
mengambil keputusan organisasi serta menerapkan hal-hal yang baru dalam organisasi.
2.4.2 Ciri Orang Kreatif
Menurut A.Roe dalam Mutis 1995:3 manusia kreatif memiliki ciri : 1. Keterbukaan pada pengalaman
2. Melihat sesuatu dengan cara yang tidak biasa 3. Keingintahuan
4. Menerima dan menyesuaikan yang kelihatannya berlawanan 5. Dapat menerima perbedaan
6. Independen dalam pertimbangan, pemikiran dan tindakan 7. Membutuhkan dan menerima otonomi
8. Percaya pada diri sendiri 9. Tidak hanya tunduk pada standar dan pengawasan kelompok
10. Mau mengambil resiko yang tela diperhitungkan 11. Tekun
Raudsepp menambahkan ciri-ciri yang telah dikemukakan Roe dengan ciri-ciri kreativitas adalah sebagai berikut :
1. Sensitif terhadap masalah-masalah 2. Mampu menghasilkan sejumlah ide-ide besar
3. Fleksibel 4. Keaslian
5. Mau mendengarkan perasaan 6. Keterbukaan pada gejala bawah sadar
7. Bebas dari rasa takut gagal 8. Mampu berkonsentrasi
9. Berpikir di dalam image
10. Mempunyai kemampuan memilih Mutis, 1995:3
2.4.3 Tahapan Kreativitas