2.5.4 Unsur-Unsur Motivasi
Unsur-unsur motivasi menurut Danim 2004:15-16 meliputi: 1. Tujuan
Manusia adalah makhluk bertujuan, meski tidak ada manusia yang mempunyai tujuan yang benar-benar sama didalam mengarungi hidup ini.
Demikian juga organisasi, meski nirlaba sifatnya, didirikan atas dasar sebuah atau multi tujuan. Manusia berorganisasi karena ingin mengabdikan
diri pada organisasi itu, disamping sebagai wadah mencari sumber penghidupan, membangun kekerabatan, mencari teman, dan wahana
beraktualisasi diri. Manusia organisasional yang memiliki motivasi tinggi senantiasa sadar bahwa antara tujuan dirinya dengan tujuan organisasi
sama sekali tidak terpisahkan atau kalaupun terpisah, tidak terlalu senjang. 2. Kekuatan dari Dalam Diri Individu
Manusia organisasional bekerja didalam organisasi semata-mata karena rasa terpanggil untuk berbuat, tanpa mengingkari ada maksud-maksud
yang ingin dicapai dari pekerjaan itu, seperti gaji, aktualisasi diri, mengisi waktu luang, atau rekreasi.
3. Keuntungan Manusia bekerja ingin mendapatkan keuntungan adalah manusiawi, meski
harus dihindari sikap yang hanya ingin bekerja manakala ada keuntungan langsung direct profit yang akan diperoleh. Suatu hal yang manusiawi,
jika seseorang yang telah bekerja menurut satuan tugas dan periode waktu kerja tertentu mendapatkan keuntungan yang layak. Keinginan untuk
mendapatkan keuntungan ini akan menjadi sumber bahaya bagi manusia organisasional, jika dia bekerja semata-mata karena keinginan untuk
memperoleh keuntungan atau setiap pekerjaan yang diselenggarakan dilihat dari dimensi untung-ruginya.
2.5.5 Motivasi Berkoperasi
Harsono dalam Jurnal yang ditulis Djamereng 2004 menyatakan bahwa partisipasi anggota pada dasarnya dipengaruhi oleh motivasi
individu dan komunikasi. Motivasi dapat berupa motivasi ekonomis yang erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan pokok, dan dapat pula
berupa motivasi bukan ekonomis yang erat hubungannya dengan kebutuhan sosial dan aktualisasi diri. Bila diamati lebih jauh, motivasi
ekonomis para anggota yang berupa keuntungan-keuntungan ekonomi yang dapat diperolehnya dari organisasi koperasi , seperti Sisa Hasil Usaha
SHU dan pelayanan dalam memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan
motivasi berkoperasi adalah dorongan yang menimbulkan keinginan atau kemauan anggota untuk berpartisipasi aktif dalam organisasi koperasi
dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menunjang agar terpenuhinya tujuan yang hendak dicapai yang dapat dipengaruhi oleh adanya kebutuhan
dan tuntutan hidup layak, tugas pokok dan fungsinya bekerja, suasana atau iklim lingkungan kerja yang sehat, serta dorongan mencapai tujuan secara
cepat.
2.6 Penelitian Terdahulu yang Relevan