Data Pengajar Data Siswa

kamar tidur, pengenalan alat pertukangan dan kegunaannya, penggunaan alat bantu dan kegiatan berjalan; 2 komunikasi; 3 sosialisasi.

4.1.7 Pengajar dan Siswa Terapi Musik YPAC Semarang

4.1.7.1 Data Pengajar

Tenaga pengajar di Terapi Musik berjumlah 3 orang yang semuanya sudah sangat berpengalaman di bidang pelayanan rehabilitasi, ketiganya merupakan pegawai tetap YPAC dari unit rehabilitasi medik. Berikut profil dari ketiga pengajar yang ada di Terapi Musik YPAC Semarang. 1 Moh. Kaeroni Gambar 4.7 Moh. Kaeroni pengajar terapi musik YPAC Semarang Dok. Foto Khusna Julidar, September 2012 Moh. Kaeroni 52 tahun, lahir di Jogjakarta pada tanggal 27 Februari 1960. Beliau tinggal di Margoyoso II no 20 Kelurahan Tambakaji Ngaliyan Semarang. Dengan berbekal pendidikan terakhir SMA, bapak Moh. Kaeroni menjadi pegawai YPAC mulai tanggal 5 Mei 1982. Pada awal pengabdiannya di YPAC beliau bekerja di unit rehabilitasi medik fisioterapi, baru pada tahun 1992 bapak Moh. Kaeroni dipindahkan ke unit rehabilitasi medik bagian terapi musik, sampai saat ini bapak Moh. Kaeroni menjabat sebagai Kabag. Terapi Musik. 2 Sri Jarwani Gambar 4.8 Sri Jarwani pengajar terapi musik YPAC Semarang Dok. Foto Khusna Julidar, September 2012 Sri Jarwani 40 tahun, lahir di Ngawi pada tanggal 18 Januari 1972. Sekarang ini ibu Sri Jarwani tinggal di Jl. Tentara Pelajar. Beliau menjadi pegawai di YPAC pada 1 April 1995, pendidikan terakhirnya adalah D2. 3 Rushayati Gambar 4.9 Rushayati pengajar terapi musik YPAC Semarang Dok. Foto Khusna Julidar, September 2012 Rushayati 39 tahun, lahir di Semarang tanggal 11 Juli 1973. Ibu Rushayati mulai menjadi pegawai di YPAC tanggal 1 Juli 2002, pendidikan terakhirnya adalah SMPS. Beliau tinggal di Jl. Dewi Sartika Raya no 06.

4.1.7.2 Data Siswa

Berdasarkan data hasil pengamatan, siswa keseluruhan yang ada di terapi musik berjumlah 47 anak yang terdiri dari 27 anak penyandang cerebral palsy dan 20 anak dengan gangguan mental. Berikut data siswa penyandang cerebral palsy di terapi musik YPAC Semarang. Tabel 2. Data Siswa Penyandang Cerebral Palsy di Terapi Musik No Nama Siswa Tempat Tanggal Lahir Kelas Klasifikasi Cerebral Palsy 1 Feri Sampurno Jepara, 711993 Observasi Diplegi Spastik Berat 2 Zaskia Tita Putriana Semarang, 1612006 TK A Monoplegi 3 Ryan Bayu Hartono Kab Semarang, 27111998 TK A Diplegi Berat 4 Asroriah Nuri Hasyim Semarang, 1892002 TK A Quadriplegi 5 Zulfikar Satria SS Semarang, 1182005 TK A Diplegi Ringan 6 Bima Saputra Irawan Semarang, 1442004 TK A Quadriplegi 7 Maureen Sherly Semarang, 1762005 TK A Diplegi Sedang 8 Muhammad Risky ZUHP Semarang, 522006 TK A Quadriplegi Athetoid 9 Joanifan Arfianto Semarang, 1692004 TK A Diplegi Sedang 10 Fayola Althea Santoso Semarang, 1222007 TK A Diplegi Sedang 11 Hiriya Boma Dwitiya Bekasi, 18102002 TK B Diplegi Berat No Nama Siswa Tempat Tanggal Lahir Kelas Klasifikasi Cerebral Palsy 12 Mohamad Dito Semarang, 1042004 TK B Diplegi Spastik Sedang 13 Amar Drajad Mahendra Kebumen, 1142005 TK B Diplegi Ataxia Ringan 14 Dandi Anjar PA Semarang, 28102005 TK B Diplegi Spastik Sedang 15 Martha Sekriola Semarang, 2412005 TK B Quadriplegi 16 Valencia Semarang, 1692002 TK B Hemiplagi Sinistra 17 Nurul Huda Hidayah Semarang, 2122006 I Hemiplagi Spastik Sinistra Ataxia 18 Aurela Shafa Kamila Jogjakarta, 3112003 I Quadriplegi 19 Oh Imanuel Yuda P Semarang, 2832003 I Quadriplegi 20 Bintang Ayu Sekar Sari Semarang, 7122003 I Diplegi Sedang 21 Deriyan Bagas Semarang, 12122000 II Diplegi Ringan 22 Jenifer Tria Himawani Semarang, 1912005 II Diplegi Spastik Sedang 23 Moch Wildan Agustiar Semarang, 3182004 II Quadriplegi 24 Bagus Bramana Semarang, 512002 III Diplegi Ringan 25 M Rizki Putra Semarang, 1182001 III Diplegi Berat 26 Syifa Lestari Kudus, 13121999 IV Spastik Ataxia 27 Wasis Adi P Semarang, 2571999 V Diplegi Berat Terapi musik di YPAC Semarang mempunyai tiga program terapi, yaitu fisik motorik, sosial emosional dan mental intelegensi. Keseluruhan program yang ada di terapi musik tersebut bertujuan untuk: 1 meningkatkan daya konsentrasi anak; 2 mengembalikan individu yang tertutup ke realitas; 3 melatih persepsi anak; 4 menimbulkan harga diri pada anak; 5 mengurangi kekakuan otot-otot; 6 membentuk kembali hubungan interpersonal; 7 meningkatkan pengenalan dan pengetahuan tentang musik; 8 menghilangkan kelelahan dan menciptakan suasana santai. Kegiatan terapi musik untuk anak cerebral palsy dilaksanakan setiap hari Senin sampai hari Kamis pukul 08.00 - 09.00 WIB, sedangkan hari Jumat semua kegiatan dialihkan dengan senam bersama dan pada hari Sabtu terapi dilaksanakan kembali pada pukul 08.00 – 09.00 WIB.

4.1.8 Proses Terapi Musik Untuk Anak Penyandang Cerebral Palsy

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelayanan Pusat Rehabilitasi Anak Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan Terhadap Keterampilan Penyandang Tuna Grahita

12 125 92

PEMBELAJARAN INSTRUMEN KEYBOARD PADA SISWA PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

4 29 129

PEMBELAJARAN MUSIK DI KELAS MUSIK PRESTASI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS BAGIAN D DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

0 29 187

Incidence of epilepsy among patients with cerebral palsy (CP) in Yayasan Pemeliharaan Anak Cacat (YPAC) – Medan

0 3 6

PENGARUH TERAPI MUSIK RELAKSASI TERHADAP TINGKAT SPASTISITAS ANAK CEREBRAL PALSY DIPLEGI DI YAYASAN Pengaruh Terapi Musik Relaksasi Terhadap Tingkat Spastisitas Anak Cerebral Palsy Diplegi Di Yayasan Sayap Ibu Panti 2 Yogyakarta.

0 3 15

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Cerebral Palsy Monoplegi Upper Extremity Sinistra Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surakarta.

0 4 16

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Cerebral Palsy Monoplegi Upper Extremity Sinistra Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surakarta.

0 2 5

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Cerebral Palsy Monoplegi Upper Extremity Sinistra Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surakarta.

0 1 17

HUBUNGAN TINGKAT DISABILITAS FISIK DALAM PEMENUHAN ACTIVITY DAILY LIVING DENGAN HARGA DIRI PADA ANAK PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) MALANG

0 1 11

KOMUNIKASI NONVERBAL PENYANDANG CEREBRAL PALSY (Studi Mengenai Penggunaan Komunikasi Nonverbal Untuk Mengekspresikan Perasaannya dalam Komunikasi Antar Personal Penyandang Cerebral Palsy di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surabaya) Repository - UNAIR

0 0 200