fungsi gerakan Buku Pelayanan YPAC Semarang 2004: 29. Retardasi mental atau tunagrahita adalah kondisi dimana perkembangan kecerdasan mental
seseorang mengalami hambatan sehingga tidak mencapai tahap perkembangan yang optimal Somantri 2007:105.
Pelayanan musik terapi sangat bermanfaat sebagai media terapi fisik motorik bagi penyandang cerebral palsy, karena dengan diberikannya pelayanan
tersebut diharapkan para penderita mampu menggerakkan anggota badannya yang mengalami kelayuan dan pada akhirnya bisa mengurangi ketegangan-ketegangan
sehingga penderita mampu berbuat seperti orang pada umumnya. Latar belakang permasalahan inilah yang mendorong penulis untuk
mengambil penelitian penerapan musik sebagai media terapi fisik motorik bagi penyandang cerebral palsy di YPAC Semarang.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan, masalah yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu:
1.2.1 Bagaimanakah musik yang dapat digunakan sebagai media terapi fisik
motorik bagi anak penyandang cerebral palsy di YPAC Semarang? 1.2.2
Bagaimana metode yang digunakan dalam penerapan musik sebagai media terapi fisik motorik bagi anak penyandang cerebral palsy di YPAC
Semarang? 1.2.3
Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan musik sebagai media terapi fisik motorik bagi anak penyandang cerebral palsy di
YPAC Semarang?
1.3 Tujuan Penelitian
Berpijak dari rumusan masalah, dapat dikemukakan tujuan penelitian sebagai berikut:
1.3.1 Untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana musik yang dapat
digunakan sebagai media terapi fisik motorik bagi anak penyandang cerebral palsy
di YPAC Semarang. 1.3.2
Untuk mengetahui dan mendeskripsikan metode yang digunakan dalam penerapan musik sebagai media terapi fisik motorik bagi anak penyandang
cerebral palsy di YPAC Semarang.
1.3.3
Untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor pendukung dan
penghambat dalam penerapan musik sebagai media terapi fisik motorik
bagi anak penyandang cerebral palsy di YPAC Semarang. 1.4
Manfaat Penelitian
Bertolak dari tujuan penelitian, diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1.4.1 Manfaat Teoritis
1.4.1.1 Sebagai acuan pengembangan pengetahuan dalam bidang musik dan
kesehatan, khususnya untuk mengetahui bagaimana penggunaan musik sebagai media terapi untuk pengembangan fisik-motorik anak-anak
penyandang cerebral palsy di YPAC Semarang. 1.4.1.2
Dari hasil penelitian ini, dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya.
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Sebagai bahan evaluasi terhadap metode dan teknik terapi musik di
YPAC Semarang. 1.4.2.2
Bagi penulis, melalui penelitian ini dapat mengetahui metode dan teknik yang digunakan dalam proses penerapan terapi musik di YPAC Semarang
tentunya yang efektif sehingga dikembangkan dalam proses belajar mengajar selanjutnya.
1.4.2.3 Bagi siswa khususnya para penderita cerebral palsy, melalui penelitian
ini dapat dijadikan evaluasi dan motivasi untuk lebih antusias dalam mengikuti program terapi musik.
1.4.2.4 Bagi masyarakat pada umumnya, melalui penelitian ini dapat dijadikan
bahan pembelajaran bagaimana kiat merawat anak yang terlanjur berkelainan dan yang terpenting setelah mengetahui banyak kasus kelainan
atau ketunaan yang ada, agar lebih berhati-hati dalam bertindak untuk mencegah terjadinya kelainan pada calon bayi yang akan dikandungnya.
1.4.2.5 Bagi Perguruan Tinggi khususnya UNNES, agar menjadi pertimbangan
untuk mengadakan program studi kependidikan yang spesifik di bidang musik terapi.
1.5 Sistematika Skripsi