Sistematik dan Kontinuitas Repetisi atau Perulangan Metode Bentuk Selingan

mudah diikuti oleh anak, misalnya lagu “Satu-Satu”, hafalan bulan atau hari dan lain-lain.

4.3.3 Sistematik dan Kontinuitas

Maksud dari metode sistematik dan kontinuitas adalah metode yang tersusun sesuai dengan tahapan, dimulai dari tingkat mudah kemudian dikembangkan ke tingkat yang lebih sulit, prioritas terapi bagian berkelainan yang didahulukan dan saling ada kaitan atau hubungan dari tahap lanjutan dengan tahap sebelumnya begitupun sebaliknya. Seperti keterangan dari Kaeroni, beliau mengajarkan dari hal-hal yang mudah terlebih dahulu untuk kegiatan terapi. Penambahan materi dilakukan setelah mampu menguasai materi sebelumnya dengan baik.

4.3.4 Repetisi atau Perulangan

Kegiatan terapi dilaksanakan tidak hanya satu kali, akan tetapi berulang kali pada suatu kasusproses pemulihan. Terapi ini meliputi: pengenalan musik, latihan-latihankegiatan-kegiatan, evaluasi, cara merevisi atau memperbaiki. Berdasarkan hasil pengamatan, evaluasi dilakukan pada awal kegiatan agar anak belajar mengingat kegiatan yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya.

4.3.5 Metode Bentuk Selingan

Metode bentuk selingan adalah metode yang paling baik untuk kegiatan terapi menurut keterangan dari Kaeroni. Berdasarkan hasil pengamatan, metode bentuk selingan tidak hanya berbentuk layanan individu, akan tetapi juga dalam bentuk kelompok. Metode ini dilakukan pada saat kegiatan menyanyi yang diiringi oleh alat musik seperti yang dimainkan oleh pengajar, yaitu alat musik keyboard ataupun lainnya. Dalam proses terapi, selain anak menyanyi secara bersama-sama, adakalanya pengajar menyuruh anak untuk menyanyi secara bergantian. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui hambatan yang ada pada masing-masing anak cerebral palsy. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, hambatan yang ditemukan jika dilihat dari segi fisik motorik adalah bagi anak cerebral palsy kategori quadriplegi atau cerebral palsy dengan derajat berat, mereka akan lebih susah untuk pengucapan kata secara jelas, dikarenakan ada kelainan di bagian mulut. Sehingga jika diperintah untuk menyanyi tunggal tidak terdengar dengan jelas. Dengan metode selingan, hambatan anak bisa dipenuhi jika dilakukan secara bersama-sama. Gambar. 4.16 Anak sedang menyanyi dengan diiringi alat musik Dok. Foto Khusna Julidar, September 2012

4.3.6 Metode Kegiatan Aktif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelayanan Pusat Rehabilitasi Anak Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan Terhadap Keterampilan Penyandang Tuna Grahita

12 125 92

PEMBELAJARAN INSTRUMEN KEYBOARD PADA SISWA PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

4 29 129

PEMBELAJARAN MUSIK DI KELAS MUSIK PRESTASI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS BAGIAN D DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

0 29 187

Incidence of epilepsy among patients with cerebral palsy (CP) in Yayasan Pemeliharaan Anak Cacat (YPAC) – Medan

0 3 6

PENGARUH TERAPI MUSIK RELAKSASI TERHADAP TINGKAT SPASTISITAS ANAK CEREBRAL PALSY DIPLEGI DI YAYASAN Pengaruh Terapi Musik Relaksasi Terhadap Tingkat Spastisitas Anak Cerebral Palsy Diplegi Di Yayasan Sayap Ibu Panti 2 Yogyakarta.

0 3 15

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Cerebral Palsy Monoplegi Upper Extremity Sinistra Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surakarta.

0 4 16

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Cerebral Palsy Monoplegi Upper Extremity Sinistra Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surakarta.

0 2 5

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Cerebral Palsy Monoplegi Upper Extremity Sinistra Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surakarta.

0 1 17

HUBUNGAN TINGKAT DISABILITAS FISIK DALAM PEMENUHAN ACTIVITY DAILY LIVING DENGAN HARGA DIRI PADA ANAK PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) MALANG

0 1 11

KOMUNIKASI NONVERBAL PENYANDANG CEREBRAL PALSY (Studi Mengenai Penggunaan Komunikasi Nonverbal Untuk Mengekspresikan Perasaannya dalam Komunikasi Antar Personal Penyandang Cerebral Palsy di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surabaya) Repository - UNAIR

0 0 200