2.2.2.2 Melodi
Melodi adalah susunan rangkaian nada bunyi dengan getaran teratur yang terdengar berurutan serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan
Jamalus 1988: 16. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, melodi yaitu susunan rangkaian tiga nada atau lebih dalam musik yang terdengar
berurutan secara logis serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan.
2.2.2.3 Harmoni
Harmoni adalah keselarasan bunyi yang merupakan gabungan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi rendahnya dan kita dengar serentak. Jamalus
1988: 30. Rochaeni 1989: 34 mengartikan harmoni sebagai gabungan beberapa
nada yang dibunyikan secara serempak atau arpegic berurutan, walau tinggi rendah nada tersebut tidak sama tetapi selaras kedengarannya dan mempunyai
kesatuan yang bulat. Dasar dari perpaduan nada ini adalah trinada atau akor. Akor adalah bunyi gabungan tiga nada atau lebih yang terbentuk dari salah satu nada
dengan nada terts dan kwintnya, atau dikatakan juga terts bersusun.
2.2.2.4 Bentuk Lagu Struktur Lagu
Bentuk lagu atau struktur lagu adalah susunan serta hubungan antara unsur-unsur musik dalam suatu lagu, sehingga menghasilkan komposisi atau lagu
yang bermakna Jamalus 1988: 35. Dasar pembentukan lagu ini mencakup pengulangan suatu bagian atau repetisi, pengulangan dengan macam-macam
perubahan variasi, sekuens atau penambahan bagian baru yang berlainan atau berlawanan kontras dengan selalu memperhatikan keseimbangan antara
pengulangan dan perubahannya.
2.2.2.5 Ekspresi
Ekspresi dalam musik menurut Jamalus 1988: 38 adalah suatu ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua nuansa dari tempo, dinamik, dan
warna nada dari unsur-unsur pokok musik yang diwujudkan oleh seniman musik atau penyanyi yang disampaikan pada pendengarnya. Dengan begitu unsur
ekspresi merupakan unsur perasaan yang terkandung di dalam kalimat bahasa maupun kalimat musik yang melalui kalimat musik inilah pencipta lagu atau
penyanyi dapat mengungkapkan rasa yang dikandung dalam suatu lagu.
2.2.2.6 Tempo
Tempo adalah kecepatan dalam memainkan suatu lagu dan perubahan- perubahan dalam kecepatan lagu tersebut Jamalus 1988: 38. Untuk
menuliskannya dipakai tanda-tanda atau istilah tempo. Istilah-istilah ini menggunakan bahasa Italia, tetapi sekarang sudah menjadi istilah musik yang
resmi dipakai secara umum.
2.2.2.7 Dinamik
Kuat lemahnya suara dalam suatu lagu atau musik disebut dinamik yang dilambangkan dengan berbagai macam lambang antara lain: forte, mezzo forte,
piano dan sebagainya Jamalus 1988: 38. Tanda dinamik sangat diperlukan agar
sebuah karya musik tidak menjadi monoton atau datar. Pemain musik atau penyanyi yang baik akan selalu mengikuti dinamika lagu yang diberikan.
2.2.2.8 Warna nada
Warna nada menurut Jamalus 1988: 40, didefinisikan sebagai ciri khas bunyi yang terdengar bermacam-macam yang dihasilkan oleh bahan sumber bunyi
yang berbeda-beda dan yang dihasilkan oleh cara memproduksi nada yang bermacam-macam pula.
2.3 Media Terapi