Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial

b. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial

Tujuan IPS adalah agar siswa mampu mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis Depdikbud, 2007. Tujuan IPS, secara umum dikemukakan oleh Fanton dalam Taneo 2010: 26, adalah mempersiapkan anak didik menjadi warga Negara yang baik, mengajar anak didik agar mempunyai kemampuan berpikir dan dapat melanjutkan kebudayaan bangsa, Sedangkan Clark dalam bukunya, social studies in secondary School, A Hand Book 1973 menyatakan bahwa studi sosial menitik beratkan pada perkembangan individu yang dapat memahami interaksi antar mereka. Sedangkan secara rinci Oemar Hamalik dalam Hidayati, dkk 2008: 1-24 merumuskan tujuan pendidikan IPS berorientasi pada tingkah laku para siswa, yaitu: 1 pengetahuan dan pemahaman, 2 sikap hidup belajar, 3 nilai-nilai sosial dan sikap, 4 keterampilan. Berkaitan dengan hal tersebut, Kurikulum 2006 di tingkat SD menyatakan bahwa pengetahuan sosial bertujuan untuk: a. mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. b. memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. c. memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. d. memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional dan global. BSNP, 2006:82

c. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial

Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 1 Manusia, tempat, dan lingkungan. 2 Waktu, keberlanjutan, dan perubahan. 3 Sistem sosial dan budaya. 4 Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

B. Kajian Empiris

Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap metode Demonstrasi dalam meningkatkan prestasi belajar IPS yaitu keterampilan guru dalam mengelola kelas, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Adapun hasil penelitian tersebut antara lain: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Ngatijan. 2009. Peningkatan keterampilan berbicara bahasa jawa ragam krama, melalui metode demonstrasi pada siswa kelas IV SD Negeri Bangetayu Wetan 03. Dari pembahasan yang

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 01 SUKAAGUNG BARAT KECAMATAN BULOK

0 4 42

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 2 METRO PUSAT

3 16 69

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 03 KOTA SEMARANG

0 4 376

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD SWASTA HARAPAN MANDIRI T. A 2012/2013.

0 0 21

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA Penggunaan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Keaktifan Dalam Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Cepokosawit Sawit Boyolali Tahun Pelajaran 2012/20

0 0 17

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG RANGKA TUBUH MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN CIBANTENG BANDUNG BARAT.

0 0 30

Penerapan Pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas IV SDN Gajahmungkur 03 Kota Semarang.

0 0 1

Permainan kasti Dalam Pembelajaran Penjasorkes Untuk Siswa Kelas V SDN Kandri 01 Kecamatan Gunungpati Kota semarang.

0 1 1

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV B SDN Tawang Mas 01 Kecamatan Semarang Barat dengan pendekatan PAKEM.

0 0 1