Kedelapan keterampilan diatas harus dimiliki seorang guru karena guru memiliki peran yang sangat penting dalam
pembelajaran yaitu memdidik, membimbing, dan melatih jasmani dan rohani siswa. Maka seorang guru harus cermat dan tepat dalam
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.
5. Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa tidak cukup hanya mendengarkan dan mencatat seperti yang lazim terdapat di sekolah-sekolah tradisional. Aktivitas merupakan
asas terpenting dalam belajar. Belajar adalah aktivitas yang dilakukan individu secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari apa yang
telah dipelajari dan sebagai hasil interaksinya dengan lingkungan sekitar. Aktivitas disini dipahami sebagai serangkaian kegiatan jiwa, raga, psikofisik
menuju perkembangan pribadi individu seutuhnya, yang menyangkut unsur cipta kognitif, rasa afektif, karsa psikomotorik. Djamarah, 2008:2
Proses belajar adalah serangkaian aktivitas yang terjadi pada pusat syaraf individu yang belajar. Proses belajar terjadi secara abstrak, karena
terjadi secara mental dan tidak dapat diamati. Oleh karena itu proses belajar hanya dapat diamati jika ada perubahan tingkah laku dari seseorang yang
berbeda dengan sebelumnya. Baharuddin, 2010:16 Paul dalam Sardiman, 2011: 101 membuat suatu daftar yang berisi
177 macam kegiatan siswa yang antara lain dapat digolongkan sebagai berikut:
1 Visual activities
Yang termasuk di dalamnya misalnya, membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.
2 Oral activities
Seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
3 Listening activities
Sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato.
4 Writing activities
Seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. 5
Drawing activities Misalnya menggambar, membuat grafik, peta, diagram.
6 Motor activities
Yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak.
7 Mental activities
Sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan.
8 Emotional activities
Seperti misalnya menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
Jadi dengan klasifikasi aktivitas seperti diuraikan di atas, menunjukkan bahwa ativitas di sekolah cukup kompleks dan bervariasi. Jika
berbagai macam kegiatan tersebut dapat diciptakan di sekolah, tentu sekolah-sekolah akan lebih dinamis, tidak membosankan dan benar-benar
menjadi pusat aktivitas belajar yang maksimal dan bahkan akan memperlancar peranannya sebagai pusat dan transformasi kebudayaan.
Dari definisi di atas dapat di simpulkan, bahwa aktivitas belajar siswa adalah segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi guru dan
siswa yang menekankan keaktifan siswa secara fisik, mental intelektual dan emosional guna memperoleh hasil belajar berupa perpaduan antara aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor.
6. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial di SD a.