Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar belajar dengan baik.
Belajar itu sendiri bukan hanya sekedar menumpuk pengetahuan akan tetapi merupakan proses perubahan tingkah laku.
2 Prinsip- Prinsip Pembelajaran
Sesuai dengan makna pembelajaran, ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran, di
antaranya: 1.
Berpusat kepada siswa 2.
Belajar dengan melakukan 3.
Mengembangkan kemampuan sosial 4.
Mengembangkan keingintahuan, imajinasi,dan fitrah 5.
Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah 6.
Mengembangkan kreativitas siswa 7.
Mengembangkan kemampuan menggunakan ilmu dan teknologi 8.
Menumbuhkan kesadaran sebagai warga Negara yang baik 9.
Belajar sepanjang hayat Sanjaya, 2008:30-32
4. Keterampilan Dasar Mengajar Guru
Alvin dalam Slameto, 2010:32 berpendapat bahwa mengajar adalah suatu aktivitas untuk mencoba menolong, membimbing seseorang untuk
mendapatkan, mengubah atau mengembangkan skill, attitude, ideals cita- cita, appreciations penghargaan dan knowledge.
Keterampilan dasar mengajar teaching skills adalah kemampuan atau keterampilan yang bersifat khusus most specific instructional behaviours
yang harus dimiliki oleh seorang guru, dosen, instruktur atau widyaiswara agar dapat melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan
professional. As. Glicman, dalam Sukirman, 2007. Menurut Uzer 2005:5 Guru merupakan jabatan atau profesi yang
memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Untuk menjadi guru diperlukan syarat-syarat khusus, apalagi sebagai guru yang profesianal yang harus
menguasai betul seluk beluk pendidikan dan pengajaran dengan berbagai ilmu pengetahuan lainnya yang perlu dibina dan dikembangkan melalui
masa pendidikan tertentu atau pendidikan prajabatan. Dengan demikian keterampilan dasar mengajar berkenaan dengan
beberapa kemampuan atau keterampilan yang bersifat mendasar dan melekat harus dimiliki dan dikuasai oleh setiap guru, dosen, instruktur atau
widyaiswara, karena dengan keterampilan dasar mengajar bahwa mengajar bukan sekedar proses menyampaikan pengetahuan saja, akan tetapi
menyangkut aspek yang lebih luas seperti: pembinaan sikap, emosional, karakter, kebiasaan dan nilai-nilai.
Macam-macam keterampilan dasar yang diutamakan antara lain:
a Keterampilan memberi penguatan
Memberikan penguatan diartikan dengan tingkah laku guru dalam merespons secara positif suatu tingkah laku tertentu siswa
yang memungkinkan tingkah laku tersebut timbul kembali. Tujuan dari memberikan penguatan tersebut adalah 1
meningkatkan perhatian siswa; 2 melancarkan atau memudahkan proses belajar; 3 membangkitkan dan mempertahankan motivasi;
4 mengontrol atau mengubah sikap yang mengganggu kea rah tingkah laku belajar yang produktif; 5 mengembangkan dan
mengatur diri sendiri dalam belajar; serta 6 mengarahkan kepada cara berpikir yang baikdivergen dan inisiatif pribadi.
b Keterampilan bertanya
Bertanya merupakan ucapan verbal yang meminta respons dari seseorang yang dikenai. Respons yang diberikan dapat berupa
pengetahuan sampai dengan hal-hal yang merupakan hasil pertimbangan. Jadi bertanya merupakan stimulus efektif yang
mendorong kemampuan berfikir. Tujuan
dari memberikan
pertanyaan adalah:
1 merangsang kemampuan berpikir siswa; 2 membantu siswa
dalam belajar; 3 mengarahkan siswa pada tingkat interaksi belajar yang mandiri; 4 meningkatkan kemampuan berpikir siswa dari
kemampuan berpikir tingkat rendah ke tingkat yang lebih tinggi;
serta 5 membantu siswa dalam mencapai tujuan pelajaran yang dirumuskan.
c Keterampilan menggunakan variasi
Menggunakan variasi diartikan sebagai perbuatan guru dalam konteks proses belajar-mengajar yang bertujuan mengatasi
kebosanan siswa, sehingga dalam proses belajarnya siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, keantusiasan, serta berperan
serta secara aktif. Tujuan menggunakan variasi adalah: 1 memelihara dan
meningkatkan perhatian siswa terhadap hal-hal yang berkaitan dengan aspek belajar; 2 meningkatkan kemungkinan berfungsinya
motivasi rasa ingin tahu melalui kegiatan investigasi dan eksplorasi; 3 membentuk sikap positif terhadap guru dan sekolah;
4 kemungkinan dilayaninya siswa secara individual sehingga memberi kemudahan belajar; serta 5 mendorong aktivitas belajar
dengan berbagai kegiatan atau pengalaman belajar yang menarik dan berguna dalam berbagai tingkat kognitif
d Keterampilan menjelaskan
Menjelaskan berarti menyajikan informasi lisan yang diorganisasikan secara sistematis dengan tujuan menunjukkan
hubungan. Penekanan memberikan penjelasan adalah proses penalaran siswa, dan bukan indoktrinasi.
e Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Membuka pelajaran diartikan dengan perbuatan guru untuk menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian
siswa agar terpusat kepada apa yang akan dipelajari. Sedangkan menutup pelajaran adalah kegiatan guru untuk mengakhiri kegiatan
inti pelajaran. Maksudnya adalah memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa, mengetahui
tingkat pencapaian siswa, dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar-mengajar.
Tujuan dari kegiatan membuka dan menutup pelajaran adalah: 1 menimbulkan perhatian dan motivasi siswa terhadap
tugas-tugas yang akan dihadapi; 2 memungkinkan siswa mengetahui batas-batas tugasnya yang akan dikerjakan; 3 siswa
dapat mengetahui pendekatan-pendekatan yang akan digunakan dalam mempelajari bagian-bagian pelajaran; 4 memungkinkan
siswa mengetahui hubungan antara pengalaman-pengalaman yang dikuasai dengan hal-hal baru yang akan dia pelajari; 5
memberikan kemungkinan kepada siswa untuk menggabungkan fakta-fakta,
keterampilan-keterampilan, konsep-konsep
yang
tercakup dalam suatu peristiwa; serta 6 memungkinkan siswa dapat mengetahui tingkat keberhasilannya dalam pelajaran.
f Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
Mengajar kelompok kecil dan perorangan diartikan sebagai perbuatan guru dalam konteks belajar mengajar yang hanya
melayani 3-8 siswa untuk kelompok kecil, dan hanya seorang untuk perorangan. Pada dasarnya bentuk pengajaran ini dapat dikerjakan
dengan membagi kelas dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil
g Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang
optimal dan mengembalikannya ke kondisi yang optimal jika terjadi gangguan, baik dengan cara mendisiplinkan ataupun
melakukan kegiatan remedial.
h Keterampilan membimbing diskusi kelompok
Diskusi kelompok kecil adalah suatu proses yang teratur dengan melibatkan sekelompok siswa dalam interaksi tatap muka
kooperatif yang optimal dengan tujuan berbagai informasi atau pengalaman, mengambil keputusan atau memecahkan suatu
masalah. Hasibuan, 2009:58-88
Kedelapan keterampilan diatas harus dimiliki seorang guru karena guru memiliki peran yang sangat penting dalam
pembelajaran yaitu memdidik, membimbing, dan melatih jasmani dan rohani siswa. Maka seorang guru harus cermat dan tepat dalam
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.
5. Aktivitas Siswa