Tujuan Metode Demonstrasi Kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi

8. Anda perlu mengadakan evaluasi apakah demonstrasi yang anda lakukan itu berhasil; dan bila perlu demonstrasi bias diulang.

b. Tujuan Metode Demonstrasi

Tujuan metode demonstrasi agar siswa mampu memahami tentang cara mengatur atau menyusun sesuatu, misalnya penggunaan kompor untuk mendidihkan air, cara membuat sesuatu misalnya membuat kertas; dengan demonstrasi siswa dapat mengamati bagian-bagian dari sesuatu benda atau alat seperti bagian tubuh manusia atau bagianndari mesin jahit. Siswa juga dapat menyaksikan kerjanya sesuatu alat atau mesin seperti penggunaan gunting dan jalannya mesin jahit. Bila siswa melakukan sendiri demonstrasi tersebut, maka ia dapat mengerti juga cara menggunakan suatu alat itu seperti menggunakan gunting untuk memotong kain. Dengan demikian siswa akan mengerti cara-cara penggunaan sesuatu alat atau perkakas, atau suatu mesin, sehingga mereka dapat memilih dan memperbandingkan cara yang terbaik, juga mereka akan mengetahui kebenaran dari suatu teori di dalam praktek Roestiyah, 2008; 83.

c. Kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi

Kelebihan menggunakan metode demonstrasi sebagai berikut: 1 Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda. 2 Memudahkan berbagai jenis penjelasan. 3 Kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melaui pengamatan dan contoh konkret, dengan menghadirkan obyek sebenarnya. Sedangkan kelemahan menggunakan metode demonstrasi sebagai berikut: 1 Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan. 2 Tidak semua benda dapat didemonstrasikan 3 Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan Djamarah, 2010:239. Dari beberapa pendapat diatas penulis simpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, karena dengan metode demonstrasi ini siswa akan diajak untuk terlibat langsung dalam setiap pembelajaran sehingga siswa akan aktif dan pembelajaran akan terasa menyenangkan.

3. Belajar dan Pembelajaran a. Belajar

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 01 SUKAAGUNG BARAT KECAMATAN BULOK

0 4 42

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 2 METRO PUSAT

3 16 69

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 03 KOTA SEMARANG

0 4 376

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD SWASTA HARAPAN MANDIRI T. A 2012/2013.

0 0 21

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA Penggunaan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Keaktifan Dalam Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Cepokosawit Sawit Boyolali Tahun Pelajaran 2012/20

0 0 17

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG RANGKA TUBUH MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN CIBANTENG BANDUNG BARAT.

0 0 30

Penerapan Pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas IV SDN Gajahmungkur 03 Kota Semarang.

0 0 1

Permainan kasti Dalam Pembelajaran Penjasorkes Untuk Siswa Kelas V SDN Kandri 01 Kecamatan Gunungpati Kota semarang.

0 1 1

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV B SDN Tawang Mas 01 Kecamatan Semarang Barat dengan pendekatan PAKEM.

0 0 1