Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN

46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang penulis lakukan menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat. Aqib,2010:3 Dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan penelitian tindakan kelas harus dirancang, dilaksanakan dan dianalisis oleh guru yang bersangkutan dalam rangka memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapinya di kelas sehingga menjadi guru profesional. Dalam penelitian tindakan kelas terdapan empat tahap penting, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hal tersebut harus direncanakan secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan peneliti. Berikut ini adalah bagan Penelitian Tindakan Kelas: Bagan Penelitian Tindakan Kelas Aqib,2009:308 Permasalahan Refleksi Siklus I Perencanaan Siklus I Pelaksanaan Siklus I Observasi Siklus I Refleksi Siklus II Observasi Siklus II Pelaksanaan Siklus II Perencanaan Siklus II Perencanaan Siklus III 1. Perencanaan Awal Dalam tahap perencanaan ini meliputi: a. Memilih materi pembelajaran IPS tentang Sumber daya alam yang berkaitan dengan kegiatan Ekonomi daerah setempat dan menentukan indikatornya. b. Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditentukan dan skenario pembelajaran Pendekatan PAKEM dengan metode demonstrasi. c. Menyiapkan alat peraga dan media pembelajaran. d. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. e. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. 2. Pelaksanaan Tindakan Dalam konteks penelitian tindakan kelas, istilah tindakan dipahami sebagai aktivitas yang dirancang dengan sistematis untuk menghasilkan adanya peningkatan atau perbaikan dalam proses pembelajaran dan praktik pendidikan dalam kondisi kelas tertentu sumarno dalam kasbolah, 2008:87-88. Selain itu Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan didalam kancah, yaitu mengenai tindakan kelas Arikunto, 2006:99. Dalam pelaksanaan PTK ini direncanakan dalam 3 siklus. Siklus pertama yaitu kompetensi dasar 2.1 mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya dengan materi macam-macam kegiatan ekonomi penduduk di lingkungan sekitar. Siklus kedua yaitu kompetensi dasar 2.1 mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya dengan materi kegiatan memanfaatkan sumber daya alam. Siklus ketiga yaitu kompetensi dasar 2.1 mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya dengan materi pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi. 3. Observasi Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto, 2006:19. Selain itu Observasi adalah mengamati dengan suatu tujuan, dengan menggunakan berbagai teknik untuk merekam atau memberi kode pada apa yang diamati Poerwanti,dkk, 2008:3-22. Kegiatan observasi dilakukan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk mengamati kegiatan proses pembelajaran, keterampilan guru dan aktivitas siswa. 4. Refleksi Refleksi adalah perenungan kembali atas apa yang telah dilakukan untuk dijadikan cermin pedoman perbaikan bagi aktivitas selanjutnya Poerwanti,dkk, 2008:5-45. Selain itu refleksi adalah kegiatan mengulas kritis tentang perubahan yang terjadi pada siswa, suasana kelas, dan guru Supardi, 2008: 133. Setelah mengkaji pelaksanaan proses pembelajaran, keterampilan guru dan aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS, apakah sudah efektif dan terlaksana dengan baik dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus pertama, serta mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan siklus pertama, kemudian kesemuanya itu akan dijadikan acuan bagi peneliti dalam membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya agar semua permasalahan dapat teratasi dengan baik.

B. Perencanaan Tahapan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 01 SUKAAGUNG BARAT KECAMATAN BULOK

0 4 42

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 2 METRO PUSAT

3 16 69

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 03 KOTA SEMARANG

0 4 376

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD SWASTA HARAPAN MANDIRI T. A 2012/2013.

0 0 21

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA Penggunaan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Keaktifan Dalam Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Cepokosawit Sawit Boyolali Tahun Pelajaran 2012/20

0 0 17

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG RANGKA TUBUH MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN CIBANTENG BANDUNG BARAT.

0 0 30

Penerapan Pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas IV SDN Gajahmungkur 03 Kota Semarang.

0 0 1

Permainan kasti Dalam Pembelajaran Penjasorkes Untuk Siswa Kelas V SDN Kandri 01 Kecamatan Gunungpati Kota semarang.

0 1 1

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV B SDN Tawang Mas 01 Kecamatan Semarang Barat dengan pendekatan PAKEM.

0 0 1