50
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen karena peneliti dengan sengaja mengakibatkan sesuatu keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya
. Sukardi 2005 juga mengemukakan bahwa dalam penelitian eksperimen, peneliti
harus membagi objek atau subjek penelitian menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut diberi
perlakuan yang berbeda. Dalam penelitian ini, kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran Creative Problem Solving CPS
berbantuan CD Pembelajaran sedangkan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran ekspositori.
3.2 Objek Penelitian
3.2.1 Populasi
Sugiyono 2010: 61 menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa
kelas VIII SMP N 1 Juwana tahun pelajaran 20132014 sebanyak 215 siswa yang terbagi menjadi sembilan kelas yaitu kelas VIII A sampai dengan kelas VIII I.
Jumlah siswa pada masing-masing kelas ditunjukkan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Jumlah Siswa kelas VIII di SMP N 1 Juwana
No Kelas
Jumlah Siswa
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. VIII A
VIII B VIII C
VIII D
VIII E VIII F
VIII G VIII H
VIII I 23
24 24
24 24
24 24
24 24
Jumlah 215
Pengaturan pembagian kelas tersebut dilakukan secara acak tidak berdasarkan ranking sehingga tidak ada kelas unggulan.
3.2.2 Sampel
Sugiyono 2010: 62 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Penentuan sampel dalam penelitian
ini ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Teknik ini digunakan karena memperhatikan ciri-ciri antara lain: peserta didik yang menjadi objek
penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama, dan pembagian kelas tidak ada kelas unggulan. Pada penelitian ini diambil dua kelas sebagai sampel penelitian di
SMP N 1 Juwana. Dalam pengambilan sampel, terpilih kelas VIII-A sebagai kelas kontrol yang diberi pembelajaran ekspositori dan kelas VIII-B sebagai kelas
eksperimen yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran Creative Problem Solving CPS berbantuan CD Pembelajaran.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 2. Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto,
2010: 161. Hasil suatu variabel dinyatakan dengan data Sukestiyarno, 2010: 1. 1. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang diselidiki pengaruhnya. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah pembelajaran
Creative Problem Solving CPS berbantuan CD Pembelajaran. 2. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang timbul sebagai akibat dari variabel bebas
. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah kemampuan pemecahan
masalah siswa kelas VIII.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
3.4.1 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data mengenai nama dan banyaknya siswa yang menjadi anggota populasi dan untuk menentukan
anggota sampel. Selain itu teknik ini juga digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan awal dari siswa yang menjadi sampel penelitian.
3.4.2 Metode Tes
Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan pemecahan masalah siswa pada pokok bahasan kubus dan balok. Tes dilakukan
setelah kelas eksperimen dan kelas kontrol memperoleh pokok bahasan kubus dan balok. Sebelum dilakukan tes, soal terlebih dahulu diujicobakan pada kelas uji
coba. Uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan dan keabsahan tes yang meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda dari tiap-
tiap butir soal. Hasil tes tersebut digunakan sebagai data akhir untuk membandingkan
kemampuan pemecahan masalah akibat dari perlakuan yang berbeda yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian dapat
diketahui kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving CPS berbantuan CD Pembelajaran dan
yang menggunakan model pembelajaran ekspositori.
3.5 Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pemilihan desain eksperimen mengakibatkan adanya prosedur penelitian
tertentu yang harus dilakukan. Desain eksperimen dalam penelitian ini mengacu pada Posttest-Only Control Design.
Pada jenis eksperimen ini terjadi pengelompokan subyek secara acak dengan adanya posttes O.
Kelompok yang satu memperoleh
perlakuan khusus sebagai kelas eksperimen yaitu diterapkannya model pembelajaran
Creative Problem Solving CPS berbantuan CD Pembelajaran.
Sedangkan kelompok yang lain memperoleh perlakuan yang biasa sebagai kelas kontrol yaitu
menggunakan pembelajaran ekspositori,. Desain eksperimen dapat digambarkan dalam Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Desain Penelitian Posttest-Only Control Design Kelompok
Perlakuan Post-Test
Acak Acak
Eksperimen Kontrol
X K
T T
Sugiyono, 2010: 112 Keterangan:
X = pembelajaran model Creative Problem Solving CPS berbantuan CD Pembelajaran,
K = pembelajaran ekspositori, dan T = tes hasil kemampuan pemecahan masalah
. Desain atau rancangan penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.3. Rancangan penelitian
Keadaan Awal Kelas
Perlakuan Keadaan Akhir
Nilai matematika ulangan tengah
semester genap kelas VIII
Kelas Eksperimen
Pembelajaran Creative Problem
Solving berbantuan CD Pembelajaran
Tes kemampuan pemecahan
masalah Kelas
Kontrol Pembelajaran
ekspositori
3.6 Instrumen Penelitian